Mohon tunggu...
Febriana Resti Fauziah
Febriana Resti Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mengupas Pentingnya Akuntansi Manajemen untuk Pengambilan Keputusan Investasi Aset Tetap

26 Oktober 2024   14:00 Diperbarui: 26 Oktober 2024   14:11 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Pixabay dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/eksterior-bangunan-kaca-biru-dan-hitam-164572/

Pengambilan keputusan adalah sebuah proses pemilihan dintara berbagai alternatif keputusan yang didasarkan dari hasil suatu perbuatan. Fungsi pengambilan keputusan berkaitan erat dengan perencanaan dan pengendalian, sehingga tidak bisa dibuat sebuah rencana dan pengendalian dengan baik tanpa mengambil keputusan dari beberapa alternatif.

Akuntansi manajemen membantu manajer dalam merancang skenario atau strategi untuk mendukung pengambilan keputusan. Contoh keputusan yang didukung oleh akuntansi manajemen meliputi keputusan untuk menerima atau menolak pesanan khusus, menentukan apakah komponen produk sebaiknya dibeli atau diproduksi sendiri, memutuskan antara menyewa atau menggunakan sebagian kapasitas yang ada, serta keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan penjualan kelompok produk tertentu. Selain itu, akuntansi manajemen juga berperan penting dalam keputusan investasi, seperti menilai apakah sebaiknya membeli mesin baru, memperbaiki mesin yang sudah ada atau menyewa saja.

Dalam dunia bisnis yang penuh tantangan dan persaingan, pengambilan keputusan investasi menjadi salah satu aspek paling krusial yang dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan sebuah perusahaan. Keputusan yang tepat dalam berinvestasi tidak hanya berpengaruh terhadap peningkatan laba, tetapi juga terhadap stabilitas dan perkembangan perusahaan di masa depan. Dengan memahami ketiga fungsi akuntansi manajemen, perusahaan dapat melakukan analisis biaya yang mendalam untuk mendukung pengambilan keputusan investasi.

Klasifikasi Biaya berdasarkan Pengambilan Keputusan 

Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-masyarakat-rakyat-manusia-6963053/
Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-masyarakat-rakyat-manusia-6963053/

Akuntansi manajemen menyediakan informasi yang diperlukan oleh manajer dalam pengambilan keputusan, dan salah satu aspek penting dari informasi tersebut adalah analisis biaya. Biaya diklasifikasikan menjadi 7 dan salah satu klasifikasi biaya adalah berdasarkan pengambilan keputusan. Terdapat 2 biaya berdasarkan pengambilan keputusan, yaitu :

1. Biaya Relevan

Biaya relevan adalah biaya yang berpengaruh terhadap suatu pengambilan keputusan. Biaya ini harus diperhitungkan dalam pengambilan keputusan. Ada beberapa biaya yang termasuk kedalam biaya relevan, yaitu :

  • Inputed cost adalah biaya semu yang seringkali wajib dipertimbangkan untuk perbandiangan dan analisa biaya. Contoh : gaji pemilik usaha
  • Incremental cost adalah biaya tambahan yang tidak akan dikeluarkan jika terdapat pemilihan alternatid yang tidak dipilih atau sebaliknya akan menimbulkan biaya tambahan karena pemilihan alternatif. Contoh : penjual bakso atau sate jika menerima pesanan maka akan mngeluarkan tambahan biaya untuk memproduksi pesanan.
  • Differential cost atau biaya diferensial adalah biaya yang terjadi karena adanya perbedaan biaya diantara beberapa alternatif. Contoh : menerima atau menolak pesanan khusus, menyewa atau membeli, membuat produk sendiri atau membeli dari luar
  • Opportunity cost adalah biaya yang timbul karena hilangnya kesempatan atau peluang akibat pengambilan keputusan tertentu. Contoh : Jika seseorang mempunya mobil, maka timbul alternatif dimana mobil tersebut akan digunakan sendiri atau disewakan.

2. Biaya Tidak Relevan

Biaya tidak relevan adalah biaya yang tidak perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan, sehingga tidak perlu diperhitungkan atau dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Ada 2 biaya yang termasuk biaya tidak relevan, yaitu :

  • Sunk Cost artinya biaya terbenam adalah biaya yang telah terjadi dan tidak dapat dihindari dari apapun keputusan yang dibuat oleh manajer. Nilai biaya ini akan selalu sama. Contoh : biaya Pajak Bumi dan Bangunan, biaya riset, biaya penyusutan
  • Out of pocket cost atau biaya tunai adalah biaya yang membutuhkan pengeluaran kas di masa mendatang karena keputusan sekarang atau keputusan yang akan datang.

Di sinilah pentingnya akuntansi manajemen, yang menawarkan data dan analisis mendalam untuk mendukung pengambilan keputusan yang strategis. Dengan informasi akuntansi manajemen yang akurat, manajer dapat menilai risiko, memproyeksikan keuntungan, serta memilih opsi investasi terbaik yang selaras dengan tujuan jangka panjang perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun