dok pri Istiqlal berdampingan dengan Katedral 2007
Toleransi dalam kbbi
toleransi/to*le*ran*si/ n 1 sifat atau sikap toleran: dua kelompok yang berbeda kebudayaan itu saling berhubungan dengan penuh --; 2 batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan; 3 penyimpangan yang masih dapat diterima dalam pengukuran kerja;
Â
Sedangkan Tasamuh
tasamuh1/ta*sa*muh/ n kelapangan dada; keluasan pikiran; toleransi:
Â
Indonesia beragama suku, adat istiadat bahkan agamanya. Bangsa lain kagum dengan keanekaragaman di Indonesia, masyarakat Indonesia menjaga kerukunan beragama. Â
 Kekayaan Indonesia salah satunya adalah keanekaragaman tersebut. Secara nyata salah satu umat merayakan hari raya yang lain berdampak. Misalnya ketika umat Muslim merayakan Idul Fitri. Ciri khas masyarakat Indonesia mudik saat idul Fitri.
Umat lain ikut merasakan berkahnya. Berapa banyak aliran dana berputar pada jasa transportasi, sandang, tempat wisata, tempat penginapan, tempat kuliner, tempat oleh-oleh dan lain-lain. Itu tak akan terjadi apabila tidak saling menghormati dan saling jaga. Betapa indahnya berbeda tetapi saling menghormati. Â
Â
Shiroh Toleransi Rasulullah
Rasulullah mencontohkan indahnya toleransi seperti dalam surat Al Mumtahanah:8
Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.
Sebab turunnya ayat ini Asma binti Abu bakar akan diberi ibunya yang berbeda keyakinan, ia enggan menerima hadiah ibunya. Ia bertanya pada Rasulullah apakah ia boleh menjaga silaturahim dengan ibunya. Rasullullah mendukung Asma untuk keep good relation dengan ibunya.
Shiroh Toleransi  Khalifah
Selain itu ada shiroh dalam buku 100 Muslim Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah, Shiroh tentang toleransi Umar bin Khattab. Â
Tahun 638 M Umar mendatangi Palestina untuk menandatangani perjanjian damai dengan masyarakat kota  bersejarah bagi tiga agama tersebut,
Ketika waktu shalat tiba,  Umar  ditawari oleh Uskup Yerusallam untuk sholat di Katredral. Oleh Umar ditolak halus, ia memilih sholat di tangga. Â
Uskup bertanya pada Umar tentang keengganan sholat dalam Katedral. Umar menjawab ia lakukan karena tak mau ummat Muslim mengambil alih tempat ibadah umat Khatolik  tersebut dengan alasan Umar pernah sholat dalam katredral tersebut. Uskup respek dengan kerendahan hati, keanggunan dan toleransi Umar. Â
Toleransi dalam keluarga
Dalam keluarga Om saya ada 3 perbedaan keyakinan Muslim, Khatolik dan Konghucu, mereka mempunyai usaha keluarga, membesarkan anak-anak bersama-sama tumbuh dalam cerita toleransi nyata. Misalnya Om jturut membesarkan keponakan-keponakan  yang yatim dengan  cara menyekolahkan sampai kuliah. Meski berbeda keyakinan hubungan keluarga terjaga dengan baik.
Ada cerita yang lain, sepupu saya waktu kecil  ikut keluarga Omnya di bulan Ramadan naik pesawat. Omnya menjaga puasa keponakannya yang sedang shaum. Dengan tidak makan dihadapan sepupu saya. Â
Juga Ipar saya mempunyai orang tua dengan keyakinan berbeda. Sampai Ibunya meninggal hubungan Ipar saya terjaga. Ia tetap menghormati Ibunya. Begitu pula sebaliknya. Saya mengenang ibu ipar saya. Sosok yang sangat baik. Â
Cerita Toleran dengan Tetangga
Beberapa tahun yang lalu tetangga kami yang bukan muslim meninggal. Luar biasanya meninggal beliau diumumkan di Masjid dan Mushalla. Beliau terkenal sangat baik. Â
Paling baru ada santunan anak Yatim di masjid kami, tetangga kami yang bukan muslim turut menyumbang. Mustahil terjadi apabila hubungan dengan tetangga tidak terjaga. Â
Â
Dalam laman Gramedia disebutkan manfaat toleransi
1. Menambah erat persatuan dan kesatuan antar sesama manusia
2. Mempermudah urusan dalam kehidupan bermasyarakat
3. Mengembangkan sikap memghargai dan memghormati serta tenggang rasa terhadap sesama manusia
4. Menjaga norma-norma agama, sosial dan adat istiadat
5. Menjaga dan menghormati hak dan kewajiban orang lain
6. Menumbuhkan sikap bertanggung jawab terhadap lingkungan masyarakat. Â
Kita tidak bisa memilih dikeluarga dengan iman yang mana kita dilahirkan. Bila kau sudah muslim jagalah saudaramu yang berbeda dengan imanmu. Syukurilah imanmu dengan akidah yang baik seperti Rasulullah ajarkan. Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H