Tentu tidak semua orang seperti  itu. Ada orang yang di media sosial apa adanya. Kalau ia bahagia ditunjukkan tetapi kalau sedih ia tidak mau berbagi hanya karena ingin menyimpan sendiri. Â
4. Khusus untuk 10 malam terakhir lebih banyak waktu untuk mendirikan sholat malam. Saya mendengar ceramah dari guru tahasin saya:
Man qoma romadhona imanan wahtisaban ghofiro lahu ma taqoddama min dzambihi
Siapa yang mendirikan shalat malam pada Bulan Ramadhan karena iman dan pengharapan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari dan Muslim)
Semoga puasa media sosial membuat puasa zahir kita lebih terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!