12. . Biaya Data internet selama perjalanan pulang kampung
Jika qadrullah keadaan dompet sedang kurang fit. Pengeluaran yang paling penting harus dinomor satukan adalah Â
1. Kebutuhan asupan. Tak perlu mahal, sederhana tetapi harus bergizi. Olah sendiri, tetapi ada juga harga di warung makan lebih murah harganya dibandingkan kita membuat sendiri. Bila keluarga kecil biasanya porsi makan tidak banyak, bisa membeli sayur dan lauk masak. Sebab dengan memasak sendiri berarti harus menggunakan minyak goreng dan gas.
2. Uang sekolah anak. Bila sekolah swasta pikirkan gaji guru anak-anak berasal dari SPP yang kita bayarkan.
3. Uang transport anak  sekolah dan Ayah/Ibu bekerja.  Menggunakan transportasi umum seperti moda micro trans atau Jak Lingko, tentu tanpa biaya. Bila menggunakan kendaraan sendiri tentu ada uang bensin.
4. Bayar pajak, asuransi, listrik dan pengeluaran tetap yang lainnya
5. Pakaian Idul Fitri dan THR untuk anak. Biasanya mereka senang sekali bila puasa sebulan penuh, jangan pelit untuk  mengapresiasi.
6. Biaya darurat, harus ada pos pengeluaran untuk ini. Â
7. Sedekah tajil. Biasanya ada 'kewajiban' tak tertulis untuk berbagi di mesjid atau di sekolah anak bagi yang tinggal di pesantren. Â Ingat sedekah membuka pintu rejeki. Â
8. Zakat Â
Sedang untuk buka puasa bersama, membeli pakaian baru,  pulang kampung, THR untuk keluarga dan kerabat adalah pengeluaran tentatif. Jangan memaksa diri untuk berhutang. Pahami anatara kebutuhan dan keinginan, agar setelah Ramadan kantong tetap sehat, juga mental dan  badan tetap prima. Â