Bagaimana memulihkan? Jawabnya salah satunya berjalan di alam terbuka. Â Mumpung masih libur lebaran jalan santai berikut bisa jadi pilihan, Â Â
Cilember
Cilember bertempat di kampung  Jogjogan Bogor.  Saya dan keluarga pernah ke Curug Cilember. Naik kereta dari Depok turun di stasiun Bogor lalu menyewa angkot. Sampai disana bertemu dengan petugas.Â
Biasanya ada ditawarkan untuk menikmati jagung dari tanaman petani setempat dan makan malam yang dimasak penduduk setempat. Juga api unggun. Untuk kayu api unggun biasanya berbayar.
Sebaiknya bila ingin menginap hubungi IG @curugcilember.ofc. Fasilitas ada kemah dan Villa. Untuk kemah disediakan selimut kemah. Kondisi bersih dan bisa menutup wajah. Malam hari cukup dingin. Apalagi kalau hujan dan sorenya mandi di kamar mandi airnya langsung dari pegunungan. Atau mandi di curug.
Disekitar kemah disediakan Ayunan pohon,  Mushalla,  kamar mandi (berbayar) untuk kemah tidak ada air panas kalau menginap di villa ada air hangat. Ada  Wisata Kupu (rumah kepompong) dan Terapi ikan.
Pagi di Cilember sebelum mandi di Curug, bisa mendaki tipis-tipis. Bila ingin ada pemandu jalan, pihak Curug Cilember bisa membantu. Bonusnya mendapat cerita tentang curug, bisa memfotokan perjalanan, dan bila ada binatang melata, bisa diandalkan untuk mengamankan.
Untuk mencapai tempat ini bila dalam rombongan besar, bis dapat parkir di Jungle Land. Selanjutnya akomodasi dilanjutkan dengan mobil terbuka dengan tempat duduk berhadapan, aman dan nyaman.
Titik berikutnya turun di kampung Cigobang, langkah berikutnya mulai berjalan dan mendaki. Â Pilih sepatu yang nyaman untuk berjalan. Sepatu gunung lebih nyaman untuk mendaki.Â
Berjalan untuk mencapai lokasi Hutan Hujan Sentul tak terasa. Kiri kanan disuguhi pemandangan kebun dan padi. Agar tidak cepat lelah  lakukan dengan santai dan stabil.Â
Tidak terlalu cepat maupun lambat. Lelah berjalan akan segera sirna melihat hamparan padi dan hutan pinus yang ada di sekitar resto Tepi  Sawah. Menyesap aroma pinus, udara yang sejuk.
Fasilitas yang disediakan trekking, forest bike, resto tepi sawah, kedai kopi, dan kemah. Untuk coorporate gathering  ada Outoria Indonesia yang bisa memandu dan meramu acara. Saya dan teman-teman pernah main airsoft gun. Berpakaian lengkap  dengan corak loreng alias tentara. Disediakan helm pengaman. Lucu ketika teman-teman perempuan  berlindung disatu titik.Â
Coach bilang mak-mak gak dimana, arisan. Aturan hanya boleh ditembakkan di badan. Bila kena sportif keluar dari arena tembak-menembak. Lumayan kalau tertembak di daerah seperti lengan, akan membiru. Siap-siap salep untuk trauma di kulit.
Habis berjalan terbitlah lapar. Resto Tepi  Sawah menyediakan nasi  awur ayam, nasi liwet empal. Minuman favorit saya adalah es leci. Memang sebaiknya kalau trekking minum air putih.
Turis dari Timur Tengah banyak terlihat di tempat wisata di bawah Perhutani, Curug  Cilember.  Sedang di Hutan Hujan Sentul banyak wisatawan domestik. Saya Bangga Berwisata di Indonesia, tak perlu keluar uang  banyak, bisa menikmati udara yang sejuk. Penat hilang. Pulang ke Jakarta kembali fresh, terasa serotonin penuh dalam kepala, usus, trombosit darah dan sistem saraf tepi. Bila neurotransmitter penuh  ini maka bahagia yang didapat.
Selain itu Dopamin yang cukup, akan terasa mudah konsentrasi.
Kesimpulan, banyak manfaat jalan santai di tempat wisata di Indonesia khususnya Curug Cilember dan Hutan Hujan Sentul, badan sehat, mental pulih.Bila dilakukan dengan keluarga atau teman-teman, menambah kekompakan dan saling memahami satu sama lain. Ya kalau trekking biasanya ada teman/keluarga yang perlu istirahat, sering teman/keluarga yang lain akan menunggu. Tak berjalan sendiri.
bangga berwisata di Indonesia ada promo menarik. Silakan kunjungi  https://www.indonesia.travel/id/id/campaign/bangga-berwisata-di-indonesia/april
Sekadar informasi terkaitÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H