Mohon tunggu...
Tri Sapta Mw
Tri Sapta Mw Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis untuk menambah pengetahuan. Amunisi menulis adalah membaca.

Bekerja di Sekolah Tetum Bunaya Cipedak Jagakarsa Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Edukasi Menabung dengan Permata Bintang

5 Mei 2015   23:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:20 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendidik anak untuk gemar menabung masih relevan untuk kehidupan sekarang.  Menabung juga bagian cikal bakal investasi.  Menabung adalah sebuah perencanaan. Ya, anak belajar merencanakan sesuatu untuk kehidupannya. Di tengah serbuan iklan merEka harus belajar mengerti tentang kebutuhannya. Cita-cita juga sebuah kebutuhan bila dilihat dari sisi materi.

PermataBank jeli menangkap perpaduan edukasi dan menabung. Untuk anak-anak lebih bersemangat lagi dirancanglah sebuah tabungan seru dengan 4D A.R. Bagaimana bentuknya? Saya berkesempatan hadir di Atrium Plaza Senayan, Saptu  25 April 2015. Bersama anak saya yang  ikut acara kompetisi mewarnai 4D A.R, bersama anak-anak kompasianer lainnya.

Sebelum acara dimulai ada pemaparan produk oleh Bapak Amir Widjaya, SVP Head of Marketing PermataBank  dan Ibu Susi Yuliendra,Vice President Head Saving Product PermataBank.  Mereka menjelaskan  keistimewaan  tabungan PermataBIntang. Bebas biaya administrasi rekening bulanan selama saldo rata-rata di atas Rp 50.000. Sementara yang saya lihat di brosur adalah tari tunai di jaringan Alto, ATM bersama,  ATM Prima (BCA) ATM VISA/Plus  bebas biaya. Untuk saldo sebelum transaksi di atas Rp 5.000.000. Sebaliknya akan biaya RP 7.500 untuk bank dalam jaringan tersebut di atas dan Rp 25.000 untuk VISA/Plus.

Kartu Debit dan Tabungan PermataBintang dengan 4D A.R (Augmented Reality) adalah pertama di Indonesia yang menggunakan kegiatan interaktif ini. Bahkan mendapat Rekor MURI. Anak-anak tentu senang mewarnai buku tabungan atau Kartu Debit PermataBintang, lalu hasilnya di scan dari aplikasi Cerita Bintang. Sebelumnya sudah didownload Google Play atau App Store. Tokoh yang diwarnai akan muncul dalam aplikasi.

1430849681781401693
1430849681781401693

[caption id="attachment_364572" align="aligncenter" width="448" caption="Bapak Amir memperagakan penggunaan aplikasi Cerita Bintang"]

14308497831645602145
14308497831645602145
[/caption]

[caption id="attachment_364574" align="aligncenter" width="448" caption="Salah satu permainan yang ada di aplikasi"]

14308499011134934164
14308499011134934164
[/caption]

Ada 5 tokoh Bintang yang terdapat dapat Cerita Bintang, yaitu Balerina Bintang, Pemain Bola Bintang, Dokter Bintang, Pilot Bintang, dan Musisi Bintang. Asal muasal tokoh Bintang ini adalah dari bintang yang meledak. Pecehannya jatuh di desa tari, desa penerbang, desa atlet, desa musik dan desa penolong. Mereka senang meraih bintang dibantu anak-anak desa. Seru.

[caption id="attachment_364575" align="aligncenter" width="300" caption="5 Tokoh Bintang"]

1430854243909989297
1430854243909989297
[/caption]

[caption id="attachment_364569" align="aligncenter" width="640" caption="Suasana kompetisi mewarnai 4D A.R."]

14308487271395214469
14308487271395214469
[/caption]

Lazua berkesempatan mewarnai buku tabungan pilot. Kebetulan sesuai cita-citanya. Usai mewarnai ada game,  Lazua berani angkat tangan berkait dengan cita-citanya. Saya tidak menyangka di tempat yang asing dengan orang yang tidak ia kenal. Ia percaya diri untuk menjawab. Saya senyum getir membayangkan angka yang cukup besar bila ia ingin mewujudkan cita-citanya.

Teman saya salah satu kompasianer rupanya sudah siap menyiapkan masa depan anak. Ia menabung dengan setoran dana program Rp. 5.000.000. Ada hadiah langsung berupa Lunch Set untuk yang membuka rekening baru. Selanjut apabila menabung Rp 2.500.00 per bulan akan mendapat hadiah koleksi buku mewarnai 4D A.R. dan tumbler. Program Nabung Seru Cerita Bintang ini berlangsung hingga 31 Desember 2015 untuk pembukaan rekening baru dan Januari 2016 untuk nasabah yang mempunyai rekening dengan kenaikan rata-rata Rp 2.500.000. Membuka tabungan tidak perlu membawa anak ke bank. Kecuali kalau memang mengenalkan kegiatan menabung pada anak.

14308543491684777682
14308543491684777682

[caption id="attachment_364577" align="aligncenter" width="300" caption="Foto bersama Kompasianer"]

1430854496872057909
1430854496872057909
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun