Mohon tunggu...
Khaerul Fikri
Khaerul Fikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi menulis. Saya sangat tertarik pada tulisan yang mengandung kebudayaan, fenomena sosial, dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mahasiswa KKN Universitas Lampung Sukseskan UMKM Tradisional di Tiyuh Gunung Sari Melalui Penjualan Digital

2 Februari 2025   13:59 Diperbarui: 2 Februari 2025   13:59 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(KKN Universitas Lampung Tiyuh Gunung Sari 2025)

(Lambu Kibang, 29/1/2025) Mahasiswa KKN Universitas Lampung melaksanakan kegiatan pembuatan akun digital pada UMKM tradisional ditiyuh Gunung Sari. Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi pembuatan obrok, Tiyuh Gunung Sari, Kecamatan Lambu Kibang, kabupaten Tulang Bawang Barat. Kegiatan ini melibatkan langsung karyawan pembuat anyaman obrok, kegiatan ini diterima dengan baik oleh para pengrajin di sana. Dalam wawancara yang dilakukan oleh rekan mahasiswa KKN Unila, UMKM ini sudah berjalan dengan lancar secara offline. Tetapi untuk penjualan secara online belum diterapkan di UMKM tersebut. 

(Produk Kerajinan Tradisional Obrok)
(Produk Kerajinan Tradisional Obrok)

Mahasiswa KKN berupaya untuk memberikan pemahaman mengenai penggunaan media sosial sebagai sarana untuk keberlangsungan berdagang UMKM tradisional. "Dengan adanya bantuan dari mahasiswa KKN Unila dalam pembuatan akun bisnis digital, kami berharap penjualan obrok ini semakin meluas". Tutur penanggung jawab UMKM tersebut. 

(Proses Pembuatan Akun Penjualan Digital)
(Proses Pembuatan Akun Penjualan Digital)

Dalam hasil wawancara oleh mahasiswa KKN Unila kepada pengrajin UMKM, kerajinan obrok ini sudah tersebar ke Kalianda. Kerajinannya pun sangat beragam, berawal dari bahan bambu sampai menggunakan bahan plak plastik. Kerajinan ini juga mengandalkan limbah plastik keramik yang diolah kembali menjadi bahan pokok dalam kerajinan ini. Berbagai macam inovasi dalam model pembuatan juga bervariasi, bergantung dengan pemesanan. "Dalam pembuatan obrok ini harus orang yang telaten dan sudah terbiasa, kalau belum terbiasa lama buatnya" tutur salah satu pengrajin obrok. 

(Proses Pembuatan Obrok)
(Proses Pembuatan Obrok)

(Proses Pembuatan Obrok)
(Proses Pembuatan Obrok)
Dalam proses pemasaran, biasanya lebih efektif menggunakan Facebook atau via WhatsApp. Bahkan dalam penjualan bisa menyesuaikan ukuran yang diminati oleh pembeli. Dengan bantuan pengembangan melalui penjualan digital oleh mahasiswa KKN Universitas Lampung dapat memajukan pemasaran UMKM tradisional secara digital, dan masyarakat juga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui hasil pemasaran tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun