Mohon tunggu...
Lintar Rezha Candra Krisna
Lintar Rezha Candra Krisna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Pendidikan Dasar: Kegiatan PMM oleh Mahasiswa UMM Bawakan Pembelajaran Interaktif

21 Agustus 2023   23:12 Diperbarui: 6 Oktober 2023   21:29 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret: Mahasiswa PMM UMM Kelompok 277 Gelombang 7, menjelaskan materi tentang Power Point kepada siswa-siswi kelas 6 SDN 3 Songgokerto.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 277 gelombang 7 pada hari Rabu, 16 dan 18 Agustus 2023. Dengan beranggotakan Muhammad Firmansyah, Noordin Prasetyo Maulana, Lintar Rezha Candra Krisna, Azrul Zuhrie, dan Muhammad Thoriqul Aziz yang berasal dari prodi Teknik Informatika. Dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Delora Jantung Amelia, M.Pd.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat dasar, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dengan kegiatan "Pembelajaran Interaktif" di SDN Songgokerto 03 Kota Batu. Kegiatan PMM yang berlangsung selama 30 hari (27 Juli s/d 28 Agustus), ini bertujuan untuk mengenalkan metode-metode pembelajaran baru yang lebih dinamis, kreatif, dan interaktif kepada para guru dan siswa sekolah tersebut.
Sebagai bagian dari PMM, mahasiswa bekerja sama dengan para guru untuk merancang dan melaksanakan berbagai kegiatan pembelajaran yang melibatkan interaksi aktif antara guru, siswa, dan teknologi. Metode-metode inovatif seperti penggunaan media pembelajaran berbasis digital, permainan edukatif, dan diskusi kelompok digunakan untuk mendorong partisipasi aktif dan keterlibatan siswa dalam proses belajar-mengajar.

Selama pelaksanaan PMM, mahasiswa juga memberikan pelatihan kepada para guru tentang cara mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran serta strategi-strategi efektif untuk meningkatkan daya tarik dan efektivitas pembelajaran. Mereka juga membantu mengidentifikasi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh sekolah dalam mengadopsi metode pembelajaran baru dan memberikan solusi-solusi yang sesuai.

Potret: Mahasiswa menyampaikan materi dengan praktek secara langsung kepada siswa-siswi.
Potret: Mahasiswa menyampaikan materi dengan praktek secara langsung kepada siswa-siswi.
Hasil dari kegiatan PMM ini sangat positif. Para siswa-siswi memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan. Kehadiran teknologi dalam proses pembelajaran turut memberikan variasi yang menarik dan mendukung pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

Ketua tim PMM, Muhammad Firmansyah, mengungkapkan, "Kami sangat bersyukur telah mendapat kesempatan untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN Songgokerto 03 Kota Batu. Melalui pendekatan interaktif, kami berharap para siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal dan meraih prestasi gemilang di masa depan."

Kepala SDN Songgokerto 03 , Helmina Maulidiyah, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi mahasiswa dalam kegiatan PMM. "Kami merasa terbantu dengan adanya program ini. Metode-metode pembelajaran baru yang diperkenalkan oleh mahasiswa sangat bermanfaat bagi perkembangan pendidikan di sekolah kami. Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih besar lagi."

Dengan berakhirnya kegiatan PMM ini, harapan besar muncul untuk melihat metode pembelajaran interaktif ini terus diterapkan dan berkembang di SDN Songgokerto 03 Kota Batu. Kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar dalam menjembatani pengetahuan akademis dengan inovasi pembelajaran diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi lembaga pendidikan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun