Halo sahabat Kompassiana!!!
Kalian tentunya sudah tidak asing lagi mengenai teori 'the big five personality'. Seperti namanya, teori big fast personality menyebutkan kepribadian manusia ke dalam 5 ciri. Akan tetapi dari 5 dimensi tersebut, hanya ada satu dimensi yang mendominasi.Dengan adanya teori ini tentunya bisa membantu kalian untuk mengetahui kelebihan diri dan juga mengidentifikasi kelemahan.
Tipe Kepribadian Dalam 'The Big Of Personality '
1.)Openness to Experience
Kepribadian ini merupakan jenis kepribadian yang menggambarkan bahwa perilaku individu cenderung lebih terbuka, mempunyai keinginan yang lebih luas serta mampu atau berani untuk mengambil resiko. Individu yang mempunyai kepribadian seperti ini biasanya akan lebih suka untuk mendirikan usaha atau bisnis sendiri. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan tipe kepribadian seperti ini memiliki inovasi yang sangat tinggi serta mampu untuk mengambil resiko jangka panjang maupun jangka pendek. Sehingga individu yang mempunyai tipe kepribadian Openness yang tinggi akan cenderung memiliki pemikiran yang imajinatif. Sedangkan individu yang mempunyai tipe kepribadian Openness rendah, cenderung menggambarkan individu yang konservatif dan tidak suka akan perubahan.
2.)Conscientiousness
Tipe kepribadian ini menggambarkan sejauh mana individu mampu untuk bertanggung jawab, dapat dipercaya, dan juga berorientasi pada hasil. Kepribadian ini juga menggambarkan bahwa individu mempunyai tingkat disiplin dalam menjalani kehidupan. Tentunya kedisiplinan ini atas dasar bahwa keinginannya kelak bisa menghasilkan sesuatu. Tipe kepribadian ini juga dapat memprediksi kinerja seseorang. Hal ini dikarenakan individu yang mempunyai tipe Conscientiousness akan memiliki kinerja yang baik dan mampu melakukan usaha tanpa kenal lelah. Akan tetapi orang yang mempunyai tipe kepribadian Conscientiousness yang rendah biasanya mereka akan ceroboh, tidak terarah dan tidak dapat diandalkan.
3.)Extraversion.
Tipe kepribadian ini menggambarkan individu yang memiliki rasa percaya diri karena ia memiliki pengalaman emosional yang positif. Sehingga dengan demikian mereka tidak akan berprasangka buruk baik terhadap dirinya, orang lain maupun dengan lingkungan sekitar. Mereka juga akan lebih mudah berbaur dengan masyarakat. Kita bisa menyebutkan kepribadian ini dengan nama Extravert (biasanya kita sering mengucapkan Extrovert). Individu yang memiliki tipe kepribadian ini biasanya memiliki sikap yang ramah menarik, dan juga mudah bergaul.
Sedangkan individu yang memiliki tipe kepribadian Extraversion yang rendah (kita sering mengucapkan introvert), biasanya tidak memiliki pengalaman yang baik karena mereka cenderung menjaga jarak dengan orang lain maupun dengan lingkungan sekitar.
Dengan demikian, dalam lingkungan organisasi ataupun perusahaan, individu yang memiliki kepribadian Extravert yang tinggi biasanya memiliki semangat kerja yang baik selalu merasa puas dengan pekerjaannya, memiliki sudut pandang yang positif dalam organisasi tempat ia bekerja. Selain itu, individu yang memiliki tipe kepribadian Extraversion yang tinggi mereka akan memiliki tipe kepribadian yang penuh semangat, antusias ramah dan juga dominan. Mereka juga tipe orang yang pekerja keras, muda tertantang, termotivasi, dan mudah bosan.
4.)Agreebleness
Menggambarkan individu yang memiliki perilaku yang baik cukup mudah berteman dengan orang lain serta mempunyai kepercayaan terhadap orang lain. Tipe kepribadian Agreebleness yang tinggi cenderung mempunyai sifat peduli yang sangat tinggi dan umumnya sangat disukai oleh orang lain. Selain itu Agreebleness yang tinggi juga akan cenderung ramah, komparatif, hangat, dan mudah percaya.
Sedangkan tipe kepribadian Agreebleness yang rendah biasanya mereka tidak merasa simpatik terhadap orang lain, cenderung mempunyai sifat yang antagonis,tidak percaya dengan orang lain, serta menghindari konflik.
5.) Neuroticism.
Menggambarkan individu yang mempunyai pengalaman emosional yang negatif, merasa tertekan serta memandang dirinya maupun lingkungan sekitar dengan sudut pandang yang negatif. Individu yang mempunyai kepribadian Neuroticism yang tinggi tentunya akan menunjukkan luapan emosi yang negatif setiap saat. Mereka juga akan mudah gugup, sensitif, tegang, dan juga mudah cemas. Selain itu, mereka mudah stres jika dibandingkan dengan individu yang mempunyai tipe kepribadian Neuroticism yang rendah.
Ketika individu dengan tipe kepribadian Neuroticism bekerja di dalam suatu organisasi atau perusahaan, Mereka cenderung mempunyai semangat kerja yang rendah, gampang untuk stres serta mempunyai sudut pandang yang negatif terhadap organisasi atau perusahaan tempat ia bekerja. Akan tetapi, terkadang mereka juga kritis terhadap dirinya sendiri dan pada kinerja yang telah dihasilkan sehingga mereka ada kemungkinan untuk memperbaiki diri dan juga kinerjanya.
Semoga bermanfaat >.<
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI