Mohon tunggu...
Mutmainah irjii
Mutmainah irjii Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Prodi Akuntansi, Semester 5

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengalaman Hidup Dapat Memengaruhi Kepribadian Seseorang, Benarkah Begitu?

7 September 2024   10:09 Diperbarui: 7 September 2024   10:17 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo Sahabat Kompasiana!!!!

Topik persoalan pada artikel kali ini adalah tentang 'pengalaman hidup dapat mempengaruhi kepribadian seseorang.Benarkah begitu?' Simak penjelasannya dibawah ini!!

        Perilaku suatu individu merupakan perpaduan dari kepribadian dan lingkungan dimana orang tersebut tinggal dalam jangka waktu yang lama.Kepribadian merupakan unsur paling penting untuk membentuk perilaku.Kita tidak bisa memahami perilaku seseorang jika kita tidak memahami kepribadiannya. 

       Kepribadian tiap individu dapat di pengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik,lingkungan,dan termasuk halnya dengan sebuah pengalaman yang dialami.Sehinga faktor tersebut membuat tiap individu mempunyai karakteristik tersendiri.Hal inilah yang telah menjadikan setiap manusia tidak ada yang sama meskipun ada pepatah yang mengatakan 'bak pinang dibagi dua'.Semua memilki ciri dan karakter masing-masing.

      Faktor pengalaman hidup akan mengubah kepribadian seseorang karena pengalaman hidup yang telah dialaminya. Hal ini tentunya akan berdampak pada perilaku, pola pikir, dan emosi. Pola hidup baik positif maupun yang negatif pada dasarnya akan membentuk sudut pandang dan juga nilai yang dianut oleh seseorang. Selain itu, hal tersebut akan berdampak mengenai cara mereka untuk melakukan interaksi dengan orang lain. 

       Pengalaman hidup seseorang juga akan mempunyai dampak terhadap persepsi setiap individu tentang diri mereka sendiri. Seringkali individu yang selalu diabaikan atau diremehkan oleh orang lain mungkin akan mengembangkan rasa rendah diri. Sedangkan individu yang seringkali mendapatkan pujian ataupun validasi tentunya mungkin menjadi lebih percaya diri dan merasa dihargai. 

         Pengalaman hidup dari setiap individu yang beragam tentunya memiliki peran penting masing-masing untuk membentuk kepribadian seseorang. Perlu kita ingat bahwa, pengalaman hidup dapat membentuk kepribadian. Setiap individu tentunya memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berubah sepanjang perjalanan hidup mereka.sehingga kepribadian individu dapat berkembang dan berubah seiring berjalannya waktu. 

          Kepribadian setiap individu memang bisa mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu dan juga pengalaman hidup. Akan tetapi, Perubahan tersebut tentunya terjadi secara perlahan.Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pada dasarnya kepribadian yang dimiliki oleh setiap individu relatif stabil. Pengalaman hidup yang dialami oleh seseorang tentunya akan memainkan peran penting dalam membentuk juga merubah kepribadian mereka.

       Tiap individu mempunyai kepribadian ekstrovert dan juga introvert. Dari dua kepribadian tersebut, hanya satu yang lebih mendominasi daripada yang lain. Kepribadian ekstrovert dan introvert bisa kita ibaratkan sebagai garis bilangan kontinu. Di mana setiap orang tetap mempunyai kecenderungan yang lebih dominan pada salah satu tipe kepribadian tersebut.

        Tipe kepribadian ekstrovert maupun introvert akan mempengaruhi cara seseorang dalam memproses informasi,cara berinteraksi dengan lingkungan dan cara mengambil keputusan.

      Kepribadian introvert akan merespon dunia disekitarnya dengan internal ( berasal dari dalam dirinya sendiri). Kepribadian tersebut bukan berarti tidak tertarik untuk bersosialisasi maupun berinteraksi dengan lingkungannya Namun,sebagai makhluk sosial,ia akan tetap memiliki kebutuhan sosial.

       Sedangkan individu yang mempunyai kepribadian ekstrovert akan merespon dunia dan lingkungan sekitar secara eksternal.Akan tetapi,pada waktu tertentu ia juga membutuhkan waktu untuk ' me time '.

Sebagai contoh:

     Individu yang semula memiliki kepribadian ekstrovert dapat berubah menjadi individu introvert.Hal tersebut tentunya ada sesuatu yang mengubah kepribadian mereka.Misalnya saja,individu mengalami pengalaman yang traumatis.Pengalaman yang di alaminya tentu akan berdampak pada keyakinan dan juga perilaku mereka.

     Disisi lain, seseorang yang awalnya mempunyai kepribadian introvert mungkin akan mengalami perubahan pada kepribadian ekstrovert ketika mereka telah terlibat atau masuk kedalam lingkungan sosial yang lebih aktif.Hal ini dikarenakan ketika si introvert masuk kedalam lingkungan yang lebih aktif,mereka akan memperluas jaringan sosial,dapat mengembangkan keterampilan sosial serta bisa saja mereka lebih nyaman ketika berinteraksi dengan orang lain.

        Dari penjelasan di atas tentang  pengalaman hidup dapat mempengaruhi kepribadian seseorang dapat kita simpulkan bahwa hal itu memang benar,mengapa demikian?Hal ini dikarenakan pengalaman hidup yang terjadi pada setiap individu tentunya akan mengubah cara pandang hidup individu persepsi dan juga nilai-nilai.

Individu yang menghadapi tantangan, kegagalan, keberhasilan maupun perubahan yang terjadi pada kehidupan mereka tentunya juga akan mempengaruhi kepribadian mereka secara keseluruhan. Pengalaman yang telah diperoleh ini tentunya akan memberikan peluang untuk tumbuh belajar dan mengubah diri. 

Dengan demikian tiap individu yang bisa memanfaatkan pengalaman hidup yang dialami dengan bijaksana hal tersebut akan berdampak pada pengembangan sifat mereka yang baru. Selain itu, individu juga bisa mengubah cara mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan juga bisa menemukan ketertarikan baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun