Oleh : Mutmainah irji'iÂ
Senja sore itu masih terlihat indah.
Dipadukan dengan senyum di bibirmu yang merekah.
Kedua netra melihat dua insan yang sedang singgah.
Menatap ombak laut yang menepi.
Kini yang aku rasakan adalah seperti berdiri di ambang pintu.
Semakin terasa pilu saat mengingat masalalu.
Tidak bisakah kita memutar waktu?
Hanya untuk mengenang masa itu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!