Mohon tunggu...
Mutmainah irjii
Mutmainah irjii Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Prodi Akuntansi, Semester 5

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Gerimis yang Tidak Diinginkan

29 Agustus 2024   08:55 Diperbarui: 29 Agustus 2024   09:19 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namun,atmanya mengerang.

Dia tidak kuasa melihatnya.

Nastabastala yang semula terlihat biru,

Namun sekejap berubah menjadi kelabu.

Apakah hatinya terasa pilu?

Kisahnya memang telah rampung.

Tapi,mengapa perasaannya tidak pernah rumpang?

Haruskah dia kokoh dengan adorsi yang telah lama 

Terpatri dalam sanubari?

Hatinya remuk redam.

Asmaraloka membelenggu dalam kesenduan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun