Mohon tunggu...
Zainul Anwar
Zainul Anwar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 21107030157, ngedit vidio marker dan bermain catur.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengenal Petis dari Pulau Garam

6 Juni 2022   18:23 Diperbarui: 6 Juni 2022   18:32 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petis ini menggunakan ikan sebagai bahan dasarnya. Ikan-ikan yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan petis adalah ikan tuna atau cakalan, ikan tongkol, ikan kakap, ikan pindang, ikan kembung atau banyar, ikan makarel, ikan selar dan juga ikan layang. Bisa juga menggunakan lorjuk atau kerang bambu untuk membuat bumbu dapur ini.

Namun dibalik rasa lezat dari petis ikan, terdapat pengolahan yang memakan waktu agak lama, seperti sebuah selogan, proses tidak akan menghianati hasil. Langkah pertama yang harus kamu siapkan adalah bahan dasarnya yaitu ikan segar yang sudah di cuci bersih. 

Setelah ikan di cuci bersih, ikan tersebut diletakkan di panci serta diberi air dengan perbandingan tertentu. Kemudian direbus atau di masak kurang lebih 3 sampai 6 jam. 

Setelah itu kalian bisa memeras dan ampasnya dibuang, seperti mantan yang telah basi dalam kehidupan kita. Setelah tahap pemerasan, sari ikan tersebut dituang kedalam belanga (sebuah kuali yang berbahan baku tanah liat dan biasa di gunakan untuk merebus sayuran oleh masyarakat asia.) kemudian dimasak sambil diaduk-aduk sampai sari ikan tersebut agak mengental.

Selama peroses pengadukan, kalian bisa menaburi garam dan gula atau bisa juga menambah rempah-rempah lain seperti bawang putih, merica, dan cabe rawit.

Sumber gambar : google dunia-perairan.com
Sumber gambar : google dunia-perairan.com

Selain itu di daerah-daerah tertentu, ada yang menambahkan tepung tapioca dan tepung arang kayu atau tepung arang jerami atau bisa juga tepung trigu. 

Dalam peroses perebusan, kalian juga menyertai dengan peroses pengadukan sampai adonan petis tersebut agak mengental. Kalian bisa mengetahui petis sudah masak, dengan cara menjatuhkan petis tersebut dari sendok atau alat buat ngaduk lainnya. Jika petis tersebut tidak langsung meluncur seperti kuah, namun hanya menetes sedikit demi sedikit, maka petis tersebut sudah matang.

Karena petis adalah bumbu sejenis saos, maka dalam pengemasanpun sangat cocok dikemas dalam botol atau toples yang mempumyai mulut lebar. 

Jika perlu, carilah wadah yang memiliki mulut selebar mulut kudanil yang lagi mangap. Sebelum di gunakan, toples atau botol tersebut harus di netralisir dulu agar tidak ada kuman dan kesehatan tubuh bisa terjamin.

Jika dilihat dari proses pengolahan hingga proses pengemasan yang melalui beberapa tahap, tentunya petis mempunyai manfaat bagi kesehatan. Terdapat kandungan protein cukup tinggi yang terdapat dalam petis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun