Pengambilan konten 360 video dan 360 photo yang kami lakukan cukup menantang. Setibanya di lokasi kami melanjutkan perjalanan dengan motor trail menembus jalur setapak yang dikelilingi hutan. Saat motor berhenti kami masih melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menembus tanah lumpur yang ketebalan-nya berubah-ubah.Â
Lepas dari tanah berlumpur kami melanjutkan melewati sebuah batang pohon yang diletakkan sedemikian rupa menjadi sebuah jembatan setapak. Kekompakan Team 360indonesia diuji di sini karena harus dengan sigap mengoper-oper tas laptop, tas kamera 360, 2 tas drone, dan tas tripod yang kami bawa di setiap medan.
Setelah sampai di lokasi akhirnya kami dapat melihat dan mengerti lahan Kalimantan yang sering terbakar. Di lahan ini cuacanya sangat terik dan udaranya sangat kering.Â
Jangan sedih, panas yang dihasilkan bukan hanya dari matahari saja, tapi lahan gambut yang berada dibawah tempat kami berdiri juga ternyata menghasilkan panas. Di bawah teriknya matahari kami meletakkan tripod dan siap mengambil konten 360 video untuk merekam kegiatan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Kamipun mengikuti tim MPA ke sumur bor, sebuah lokasi dimana pengeboran tanah untuk mendapatkan air dilakukan. Dilakukan pengeboran sedalam 20 meter untuk mendapatkan air tanah, air tersebut kemudian dipompa dengan genset yang dibawa oleh salah satu tim MPA.Â
Air yang dihasilkan cukup kencang dan deras hingga mencapai jarak 20 meter. Pada saat pembasahan dilakukan, drone yang kami gunakan sempat mengenai ranting pohon dan terjatuh di antara semak-semak tinggi hutan tersebut, untungnya Tim MPA dengan sigap mau membantu menemukan drone tersebut.
Usai melakukan pembasahan lahan, beberapa orang dari MPA menggunakan semprotan tadi untuk membasuh diri. Melihat air dibawah teriknya matahari dan udara kering memang menggiurkan, namun tim 360 Indonesia menarik diri setelah mengetahui air yang keluarpun adalah air panas.Â
Hebatnya Tim MPA tampak tersenyum sambal bersenda gurau tanpa peduli betapa luasnya lahan yang akan mereka basahi. Semua ini secara rutin mereka hadapi agar bahaya kebakaran hutan dapat diminimalisir.