Pengkajian Quran dan Hadis seperti ini harus terus digalakkan. Tujuannya agar ilmu Quran dan Hadis dapat disampaikan kepada setiap muslim. Dengan rutinnya even pengajian maka ilmu umat dapat terus bertambah.Â
Apa yang LDII Kaji?
Warga LDII mengkaji Quran dan hadis. LDII mengkaji bacaan dan tafsir Quran 30 juz. Beberapa hadis yang LDII kaji ialah Kutubusittah yang meliputi : Hadis Sohih Bukhori, Sohih Muslim, Sunan Nasa’i, Sunan Abu Daud, Sunan Termidzi dan Sunan Ibnu Majah.Â
Untuk hadis Ibnu Majah baru saja DPP LDII menggelar pengajian hataman pada 1-15 Januari 2014 yang lalu. Pengajian hataman Ibnu Majah Jilid 3 berlangsung di Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur.Â
Untuk di kota Makassar sendiri, pengajian Hadis Ibnu Majah Jilid 3 diselenggarakan pada 8-16 Februari 2014 yang lalu.Â
Sebelumnya, LDII juga telah mengkaji Qiroatussab’ah (7 bacaan Alquran). Juga LDII telah mengkaji Hadis Himpunan Ilmu Faroid.Â
Jika anda ingin mengkaji Quran dan Hadis secara mendalam maka tak ada salahnya ikut pengajian binaan LDII. Secara terbuka LDII menerima siapa saja yang ingin mengkaji 2 kitab yang telah dijamin kebenarannya oleh Allah SWT dan Rosul tersebut.Â
LDII tak melihat latar belakang organisasi, suku, bahasa dan golongan. Pengajian LDII terbuka untuk semua masyarakat yang ingin belajar agama islam. Dengan tujuan untuk masuk ke dalam surga dan selamat dari api neraka.
Tolong share tulisan ini agar orang lain juga mendapat manfaatnya.
Makassar, Rabu 26 Februari 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H