Mohon tunggu...
Madin
Madin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penyuka bubur kacang hijau, wartawan, penulis, fotografer, peminat travelling dalam rangka menyaksikan kebesaran Allah SWT, Motto : Menulis untuk berbagi. Berucap, bertindak dan berbuat sesuatu yang bisa memberi manfaat kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pangdam VII/Wirabuana Bakal Bekali Wawasan Kebangsaan kepada Warga LDII

27 November 2014   11:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:43 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="574" caption="Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulsel, Prof. Dr. Haryanto, M.Pd (kanan) sedang bersalaman dengan Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Bachtiar, S.IP, M.AP dalam acara silaturrahim di Makodam VII Wirabuana, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/11/2014) pagi. Pertemuan tersebut membahas peluang kerjasama LDII Sulsel dan TNI."][/caption]

MAKASSAR - Panglima Kodam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Bachtiar, S.IP, M.AP menerima audiensi pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Selatan di Ruangan Setia Hingga Akhir, Makodam VII Wirabuana, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/11/2014) pagi.

Pengurus LDII yang hadir bersilaturrahim diantaranya, Wanhat LDII Sulsel, Drs. Hidayat Nahwi Rasul, M.Si, Ketua LDII Sulsel, Prof. Dr. Haryanto, M.Pd, Wakil Ketua LDII Sulsel, Ir. Abri, MP, Dr. Sanusi Fattah, SE, M.Si dan Drs. Suyitno Widodo.

Dilain pihak, Pangdam VII didampingi Asisten Intelejen (Asintel), Letkol Czi Amping Bujazar Tangdilinting, Asisten Teritorial (Aster), Kol. Inf. Pranito Dwinarwan, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam), Letkol. Czi I Made Setia, dan Kepala Bimbingan Mental Kodam (Kabintaldam), Kol. Inf. Eko Astono J. Kalimantoro

Pimpinan TNI-Angkatan Darat (AD) yang membawahi Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara tersebut menyambut kedatangan pengurus LDII dengan hangat. Obrolan berlangsung akrab di markas besar TNI-AD itu.

Dalam kesempatan itu, Pengurus LDII Sulsel menyampaikan komitmen LDII yang menolak keras gerakan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Dimana ISIS tidak sesuai dengan ajaran isalm itu sendiri.

Bersamaan dengan itu, Prof. Dr. Haryanto, M.Pd. juga menyampaikan laporan kegiatan LDII Sulsel. Orang nomor satu di LDII Sulsel itu juga menyampaikan perihal Rapimnas LDII yang dihadiri Panglima TNI, Jenderal Moeldoko pada Mei 2014 yang lalu.

Selain itu, Prof. Dr. Haryanto, M.Pd. juga menyerahkan buku Munas LDII, buku hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas), 11-12 April 2011 di Bogor, Majalah Nuansa Persada, dan galeri dokumentasi dan kegiatan LDII Sulsel kepada Mayjen Bachtiar.

Dilain pihak, Panglima Kodam VII Wirabuana, Mayjen Bachtiar mengungkapkan kesediaannya menjadikan buku pemberian LDII tersebut sebagai bahan bacaaan. “Saya akan simpan buku-buku ini di perpustakaan Kodam. Sehingga menjadi referensi untuk bahan bacaan,” tuturnya.

Dalam arahannya, jenderal bintang dua yang dilantik pada 19 Juni 2013 itu memberikan penilaian terhadap kebijakan pemerintah. Menurutnya, kebijakan pemerintah selama ini sudah baik dan harus didukung. Untuk itu, lanjut Bachtiar, LDII diharapkan menjadi bagian masyarakat yang turut membangun bangsa dan negara dengan kebaikan dan nilai-nilai luhur.

Sementara itu, Wanhat LDII Sulsel yang juga Ketua DPP LDII, Drs. Hidayat Nahwi Rasul, M.Si menjelaskan kesamaan visi dan misi antara TNI dan LDII. Hidayat mengatakan, arahan Pangdam tersebut menjadi pokok kegiatan dan tujuan LDII dalam membangun umat, yang sementara ini dilanda krisis mental, krisis moral dan krisis sosial.

Diakhir pertemuan, Kodam VII Wirabuana dan LDII Sulsel bersepakat untuk melaksanakan penataran wawasan kebangsaan. Rencananya, Pangdam akan membawakan topik “Memantapkan Wawasan Kebangsaan dan NKRI” kepada 3000 warga LDII, pejabat pemerintahan, dan masyarakat umum di Masjid Roudhotul Jannah, Paccerakkang, Daya, Makassar, Minggu (7/12/2014) yang akan datang.

Bahkan, pengganti Mayjen Muhammad Nizam tersebut secara langsung memberi instruksi kepada Aster untuk menyiapkan sound system dan cadangan listrik untuk menyukseskan acara tersebut.

Selain Mayjen Bachtiar, akan hadir pula Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, AGH. Dr. (HC) Sanusi Baco, Lcdalam acara tersebut. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun