Mohon tunggu...
Sofiana Najwa
Sofiana Najwa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Indenpenden women

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurangnya Pemahaman Masyarakat mengenai Program Studi Informatika Medis

30 Januari 2025   09:35 Diperbarui: 30 Januari 2025   09:32 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tantangan yang Dihadapi oleh Informatika Medis

Meskipun penting, informatika medis juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah kekurangan tenaga ahli di bidang ini. Pendidikan informatika medis belum sebanyak pendidikan kedokteran atau keperawatan, meskipun kebutuhan terhadap tenaga ahli di bidang ini semakin meningkat. Selain itu, tantangan lain adalah penerimaan masyarakat terhadap penggunaan teknologi dalam dunia medis, terutama terkait masalah privasi dan keamanan data pasien.

Upaya untuk Meningkatkan Pemahaman Masyarakat

Sosialisasi dan Edukasi Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat adalah dengan meningkatkan sosialisasi mengenai pentingnya informatika medis. Lembaga pendidikan, rumah sakit, dan pemerintah perlu bekerja sama untuk mengadakan seminar, workshop, atau kampanye untuk menjelaskan apa itu informatika medis dan bagaimana peranannya dalam sistem kesehatan. Hal ini dapat membantu masyarakat, termasuk calon mahasiswa, untuk memahami lebih baik mengenai peluang karir di bidang ini.
Pendidikan yang Lebih Terjangkau Program studi informatika medis harus lebih diperkenalkan di berbagai tingkat pendidikan. Saat ini, informatika medis sudah ada di banyak universitas di Indonesia, namun jumlahnya masih terbatas. Peningkatan jumlah program studi informatika medis yang terjangkau dan tersebar di berbagai wilayah akan memungkinkan lebih banyak orang untuk mengenal dan mempelajari bidang ini.
Kerjasama dengan Industri Kerjasama antara institusi pendidikan dan industri teknologi kesehatan bisa membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia kerja. Hal ini juga bisa membantu mahasiswa memahami lebih dalam tentang tantangan dan peluang yang ada di dunia informatika medis.
Kesimpulan

Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai program studi informatika medis dapat menjadi penghalang bagi perkembangan bidang ini, meskipun peranannya sangat krusial dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Informatika medis tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan efisiensi sistem kesehatan, tetapi juga untuk mendukung inovasi dan penelitian medis. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan sosialisasi mengenai informatika medis agar lebih banyak orang yang tertarik dan memahami relevansi bidang ini di era digital saat ini.

Dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat akan dapat melihat betapa pentingnya informatika medis dalam sistem kesehatan, serta membuka peluang karir yang lebih luas bagi generasi muda yang tertarik di bidang ini. Ini adalah langkah penting dalam mewujudkan sistem kesehatan yang lebih modern, efisien, dan berbasis teknologi di masa depan.

Identitas Penulis

Nama Penulis: Sofiana Najwa
Mahasiswa Universita Prima Nusantara Bukittinggi
Bukittinggi,Sumatera Barat
Penulis merupakan mahasiswa yang mendalami informatika medis, dengan ketertarikan pada pengembangan sistem informasi di bidang kesehatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun