Mohon tunggu...
Syamsurial Sad
Syamsurial Sad Mohon Tunggu... Lainnya - Dibuat dengan sebenarnya sesuai ktp

seorang pria, lahir 13/08, di Pangian-Lintau, Prop. Sumbar. Pensiunan PNS . Tinggal di Koto Baru, Kabupaten Solok, Prop. Sumbar.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

ATP Finals 2024: Jannik Sinner juara Tanpa Cela, Krawietz/Puetz Juara Dari Unggulan Terbawah

18 November 2024   11:34 Diperbarui: 18 November 2024   11:36 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.  Gelar pertama di negara kelahirannya.
2.  Membus rekor kemenangan tahun
     2024 di lapangann keras menjadi 50-3.
3.  Meraih gelar grand slam awal dan akhir
     tahun plus ATP Final pada tahun yg
     sama.
4.  Menjadi petenis no. 1 akhir tahun untuk
     pertama kali
5.  Menjadi petenis pertama sejak Ivan
      Lendl tahun 1986 yg memenangkan
      Nitto ATP Finals tanpa kehilangan satu
      set pun.

Bagi Taylir Fritz, meski kalah rankingnya akan mencapai yg tertinggi (ranking 4) dalam karirnya mulai Senen ini.

GANDA  PUTRA

Ganda putra jerman Kevin Krawietz dan Tim Puetz menjadi unggulan terbawah dan pasangan terakhir terkualifikasi untuk ikut turnamen meraih gelar ATP Finals 2024.

Hasil tersebut diperoleh setelah menjadi juara grup dg dua kemenangan dan satu kalah di grup Mike Bryan,mengalahkan runner up grup Bob Bryan, Purcell/Thompson di SF dan terakhir melibas unggulan pertama Mate Pavic/Marcelo Arevalo di final.

Di ronde pertama penyisihan grup, Ktawietz/Pueltz(8) menang atas Pavic/Arevalo(1) dg skor 63 dan 64.

Lalu di ronde kedua menang atas ganda italia Simon Bolelli/Andrea Vavassori dua set langsung dg skor 75 dan 64.

Pada ronde ketiga dikalahkan ganda australia/India Matthew Ebden/Rohan Bopana rubber set 57, 76(6) dan 7-10.

Di babak SF mengalahkan ganda australia Max Purcell/Jordan Thompson rubber set dg skor 26, 63 dan 11-9.

Di babak final untuk kedua kalinya menyingkirkan unggulan pertama ganda krossia/el salvador Mate Pavic/Marcelo Arevalo dalam dua set langsung yg kedua setnya harus diselesaikan dg tie break dg skor 76(7-5) dan 76(8-6).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun