Menghasilkan empat gelar dua grand slam (australia terbuka dan us open) serta dua wta 1000 (Cincinnati dan Wuhan).
2. IGA Â SWIATEK
  (polandia)
Tahun 2024 merupakan penampilan keempat.
Penampilan pertama tahun 2021, hanya sampai fase grup.
Yg kedua tahun 2022 melaju sampai SF, dan di SF dikalahkan Sabalenka.
Penampilan ketiga berhasil menjadi juara setelah di final menang telak atas jessica pegula dg skor  61 dan 60.
Selama tahun 2024 melakoni 61 pertandingan dg catatan menang kalah 54/7.
Bertarung di 12 turnamen menghasilkan 5 gelar, satu grand slams (french open) dan 4 wta 1000 (Doha, indian wells, madrid dan roma).
Kelima gelar diatas direbutnya pada 6 bulan awal dan setelah itu permainannya mulai menurun hingga sebelum wta finals berlangsung posisi no. 1 nya direbut Sabalenka.
3. COCO Â GAUFF(3).
   (AS)
Merupakan penampilan ketiga. Pada penampilan pertama tahun 2022, mengalami 3 kekalahan di fase grup.
Tahun 2023 berhasil melaju ke SF dimana ia dikalahkan kompatriotnya Jessica Pegula dg skor 26 dan 16.
Bertanding sebanyak 63 partai dg menang kalah 48/15, menghasilkan dua gelar (auckland dan beijing).