Mohon tunggu...
Syamsurial Sad
Syamsurial Sad Mohon Tunggu... Lainnya - Dibuat dengan sebenarnya sesuai ktp

seorang pria, lahir 13/08, di Pangian-Lintau, Prop. Sumbar. Pensiunan PNS . Tinggal di Koto Baru, Kabupaten Solok, Prop. Sumbar.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

US Open 2024, Muchova Retas SF US Open Kedua Beruntun, Pegula dan Draper Raih SF Grand Slam Pertama

5 September 2024   13:36 Diperbarui: 5 September 2024   13:40 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petenis AS Jessica Pegula(sumber : topcourt.com) raih DF grand slam pertama. Karolina Muchova(sumber : usopen.org) retas SF us open kedua beruntun

RINGKASAN :
*  Pegula libas Swiatek stright
    set dan menjadi petenis tuan
    rumah kedua di SF.

*  Muchova jinakkan Haddad
    Maia di QF.

*  Draper kendalikan Alex de
    Minaur untuk melaju ke SF.

*  Sinner libas Medvedev

Petenis republik ceko Karolina Muchova gapai SF us open keduanya secara beruntun.

Sukses ini digapai setelah berhasil menghentikan laju petenis brazil Beatriz Haddad Maia di QF.

Muchova hanya butuh dua set untuk menjungkalkan Haddad Maia dg skor akhir 61 dan 64.

Di SF Muchova akan menghadapi petenis tuan rumah Jessica Pegula yg diluar dugaan berhasil menggulung unggulan pertama petenis polandia Iga Swiatek juga hanya dua set dg skor akhir 62 dan 64.

Hasil ini merupakan capaian tertinggi Pegula di grand slam setelah di tiga grand slam lain selalu kandas di QF.

DI australia terbuka, Pegula tiga kali terhenti di QF secara beruntun pada tahun 2021, 2022 dan 2023.

Di french open tersandung di QF tahun 2022, lalu tahun 2023 kandas lagi di QF wimbledon.

Di tunggal putra petenis muda britania raya Jack Draper membuat sensasi dg mencapai babak semi final grand slam perdananya di us open 2024.

Petenis berusia 22 tahun, yg sekarang menjadi petenis no. 1 britania raya sejak pensiunnya Murray, di perempat final menang tiga set atas unggulan 10 petenis australia Alex de Minaur.

Untuk memenangkan pertarungan, Draper melakukannya dg 11 servis as, 65% servis pertama on target yg 78% berhasil dikonversi jadi poin sedangkan dari servis keduanya hanya 59% yg jadi poin.

Dalam pengembalian servis Draper menghasilkan 44 poin, menciptakan 20 break poin yg 6 diantaranya berhasil dikonversi jadi gim.

Secara keseluruhan dg 13 servis gim dan 6 servis break Draper menyelesaikan pertarungan dg skor akhir 63, 75 dan 62.

Dg hasil diatas untuk mencapai SF pertamanya Draper melakukannya dg 5 kemenangan straight set(tiga set langsung) tanpa kehilangan satu set pun.

Road to SF nya dimulai dg kemenangan wo pada skor 63, 60 dan 40 atas petenis china Zhang Zhi Zhen.

Di putaran ke-2, Draper menyikat petenis argentina Facundo Diaz Acosta 64, 62 dan 62.

Lalu di putaran ke-3 mengalahkan penakluk Alcaraz petenis belanda Botic van de Zandschulp 63, 64 dan 62.

Petenis republik Ceko Tomas Machach di singkirkannya dg skor 63, 61 dan 62 di 16 besar.

Terakhir di QF Draper menggulung petenis australia alex de minaur 63, 75 dan 62.

Pada partai semi final Draper akan menantang unggulan pertama Jannik Sinner yg menang atas unggulan lima Daniil Medvedev.

Sinner memulai pertarungan melawan Medvedev dg kemenangan cukup telak 62.

Psda set kedua Medvedev menggebrak dg membuat 3 servis gim dan dua servis break untuk memimpin 5-0.

Medvedev menutup set kedua setelah Sinner merebut satu gim dg skor 6-1.

Pada set ketiga Sinner melakukan hal yg sama membuat dua servis break dan 3 servis gim dan menutup set ketiga dg skor sama 6-1.

Pada set keempat kedua petenis berhasil mempertahankan servisnya untuk membuat skor imbang 3-3

Pada gim ketujuh Sinner membreak servis medvedev, dan dg servis gim unggul 5-3.

Medvedev mendekat dg satu servis gim membuat skor jadi 5-4

Dan dg servis ditangan Sinner menghentikan laju Medvedev dg kemenangan empat set dg skor akhir 62, 16, 61, 64.

Sebelum partai SF antara Sinner vs Draper, secara head to head Draper unggul 1-0 dari kemenangan atas Sinner di R32 Queens Club London pada tahun 2021 melalui kemenangan dua set tie break 76(6), dan 76(2).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun