Tiga turnamen lapangan rumput dilaksanakan dan berakhir serentak di tiga lokasi berbeda.
Dua turnamen Hale dan Queen's khusus putra dan Birmingham Classic khusus putri.
Petenis unggulan satu dan ranking satu dunia Jannik Sinner, raih trophy ATP Hale Terbuka 2024 di OWL Arena, Hale, Jerman.
Unggulan lima Tommy Paul Rebut gelar juara turnamen Queen's 2024 The Queen's Club, London, United Kingdom.
Petenis non unggulan asal kazakhstan Yulia Putintseva merengkuh trophy juara Birmingham Classic yg dilaksanakan di Edgbaston Priory Club, Birmingham, United Kingdom.
Jannik Sinner yg baru seminggu jadi petenis no. 1, mengawalinya dg menjadi juara tunggal setelah difinal berhasil mengatasi servis geledek partner gandanya di turnamen ini petenis Polandia(3) Hubert Hurkacz.
Sinner berhasil mengimbangi 13 servis as Hurkacz dg membuat 10 servis as balasan.
Enam puluh lima persen servis pertama on targetnya juga bisa mendekati 74% servis pertama on target Hurkacz.
Persentase raihan poin servis pertama Sinner malah melampaui persentase raihan poin Hurkacz (95% banding 79%).
Raihan poin servis kedua Sinner jauh mengatasi raihan poin servis kedua Hurkacz (71% banding 39%).
Statistik servis kedua petenus seperti diatas menghasilkan jumlsh raihan poin servis yg persis sama duangka 61 poin.
Pada raihan poin penerima servis Sinner unggul dg 28 poin dari 11 poin milik Hurkacz dan unggul 3 break poin atas hanya satu milik Hurkacz.
Kedua petenis sama2 gagal dan tak mampu melakukan servis break dan sama2 menghasilkan 12 servis gim
Dg statistik pertandingan diatas Sinner mengalahkan Hurkacz setelah unggul dua kemenangan tie break dg skor 76(10-8) dan 76(7-2).
Sayang walaupun mempunyai kemampuan servis geledek yg luar biasa dan kemampuan teknis yg mumpuni kedua petenis Sinner dan Hurkacz di partai ganda keduanya tersandung di perempat final.
Di R16 ganda sebenarnya telah membuat permainan tim yg kompak hingga mampu menyingkirkan unggulan tiga ganda AS Jackson Withrow dan Nathaniel Lammons dg skor 64, 57 dan 11-9.
Namun di QF Sinner/Hurkacz malah keok ditangan non unggulan ganda prancis Fabien Reboul dan Sadio Doumbia dg skor 67(3-7), 64 dan 8-10.
Gelar ganda putra akhirnya menjadi milik ganda italia unggulan pertama Andrea Vavassori dan Simon Bolelli.
TURNAMEN Â QUEEN'S.
Dua tunggal italia M. Arnaldi dan Musetti yg turun di turnamen queen's gagal menjadi juara.
Setelah menang 36, 61, 76(6) atas unggulan delapan Ugo Humbert di R32, M. Arnaldi tersingkir di R16 ditangan petenis Australia Rinky Hijikata dg skor 76(0) dan 76(6).
Sedang Lorenzo Musetti berhasil mencapai final dg menyingkirkan :
1.
Alex de Minaur(2) di R32 dg skor 16, 64, 62.
2.
Brabdon Nakashima di R16 dg skor 64, 46, 64.
3.
Billy Harris di QF straight set 62 dan 75, dan
4.
Jordan Thompson di SF rubber set dg skor 63, 36, 63.
Di partai final langsung kalah telak 61 di set pertama, dan baru di set kedua mampu memberi perlawanan pada Tommy Paul.
Setelah berjuang selama hampir 90 menit di final, Musetti menyerah dalam dua set dg skor akhir 16 dan 67(8-10).
Dg kemenangan ini merebut gelar ketiga setelah Dallas Terbuka Februari 2024 dan Stockholm Open November 2021 dan pertama dilapangan rumput.
Tommy Paul menjadi satu2nya unggulan yg gagal dikalahkan non unggulan di turnamen ini dan menjadi juara :
R32
Menang atas Sebastian Baez argentina straight set dg skor 64 dan 64.
R16
Mengalahkan petenis chili Alejandro Tabilo juga straight set dg skor 63 dan 64.
QF
Menggusur petenis tuan rumah yg menghentikan laju Alcaraz(1) rubber set 63, 57, 64.
SF
Membalas kekalahannya di QF S'-hertogenbosch 10 hari yg lalu dari kompatriotnya Sebastian Korda dalam dua set 64 dan 62.
F
Menyingkirkan petenis italia Lorenzo Musetti dalam dua set dg skir 61 dan 7(10)-6(8).
Petenis kazakhstant "Yulia Putintseva membuktikan keunggulan h2hnya sebelum partai final yg 4-1 adalah benar.
Hasil ini diperolehnya setelah di final birmingham classic malam tadi kembali mempecundangi lawannya Ajla Tomljanovic straight set 6-1 dan 7-6(10-8).
Pada partai final ini kekalahan Tomljanovic berasal dari kesalahan ganda (6) walau sama2 membuat 4 servis as.
Kesalahan berikutnya adalah pada servis kedua yg hanya 35% yg bisa meraih poin, sedang raihan poin servis kedua Putintseva dua kali lebih banyak(73%) yg menghasilkan poin.
Kesalalan yg ketiga adalah hanya mampu membuat dua break servis sedang Putintseva melakukan 5 servis break.
Secara ringkas statistik servis dan break poin yg dibuat kedua petenis dapat dilihat pada tabel berikut :
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI