Mohon tunggu...
Syamsurial Sad
Syamsurial Sad Mohon Tunggu... Lainnya - Dibuat dengan sebenarnya sesuai ktp

seorang pria, lahir 13/08, di Pangian-Lintau, Prop. Sumbar. Pensiunan PNS . Tinggal di Koto Baru, Kabupaten Solok, Prop. Sumbar.

Selanjutnya

Tutup

Raket

"Sunshine Double" Tak Muncul Tahun Ini

30 Maret 2024   11:22 Diperbarui: 30 Maret 2024   11:24 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didunia tenis, turnamen Grand Slam adalah turnamen/even dengan level tertinggi, dibawahnya ada ATP Master 1000 untuk putra dan WTA 1000 untuk putri

Ada dua turnamen ATP Master 1000 dan WTA 1000 yg diselenggarakan pada waktu yg berurutan dan lokasi yg berdekatan.

Keduanya adalah Indian Wells Masters dan Miami Open yg diselenggarakan di negara bagian Florida dan California Amerika Serikat.

Pada tahun ini (2024) kedua turnamen diselenggarakan pada  :

Indian Wells  :  9 s/d 22 Maret 2024
Miami               : 23 Maret sd 5 April
                               2024.

Petenis yg memenangkan kedua turnamen Indian Wells dan Miami pada tahun yg sama disebut sebagai Sunshine Double (Matahari Bersinar Ganda).

Mengapa ?
Matahari akan bersinar terik didaerah beriklim panas, pada waktu kedua turnamen dilaksanakan, cuaca di kedua lokasi Florida dan California adalah panas terik.

Tantangan lainnya adalah waktu pertandinagan yg lama, kalau grand slam hanya dua minggu, untuk memperoleh sunshine double para petenis harus bertarung dalam waktu 4 minggu.

Para petenis hebat akan mengikuti kedua turnamen hingga persaingan untuk meraih satu gelar saja sulit apalagi dua sekaligus.

Siapa saja yg pernah meraih sunshine double ?

Karena besarnya tantangan yg dihadapi untuk meraih sunshine double maka hanya petenis2 top yg bisa meraihnya.

Pada bagian putra baru tujuh petenis yg mampu meraihnya sedangkan pada kelompok wanita hanya empat petenis, mereka adalah :

A. Putra.

1. Jim Courier(AS), 1991
2. Michael Vhang(AS), 1992
3. Pete Sampras(AS), 1994
4. Marcelo Rios(Chili), 1998
5. Andre Agassi(AS), 2001
6. Roger Federer(swis), 2005, 2006
    dan 2017.
7. Novak Djokovic (serbia), 2011,
    2014, 2015 dan 2016.

B. Putri

1. Steffi Graf (jerman), 1994, 1996
2. Kim Clijster (belgia), 2005
3. Victoria Azarenca(belarus), 2016
4. Iga Swiatek (polandia), 2022.

Daftar diatas memperlihatkan bahwa hanya ada dua petenis yg mampu merebut sunshine double secara back to back (berturut-turut), Federer 2005, 2006 dan Djokovic lebih hebat lagi, tiga kali berturut turut 2014, 2015 dan 2016.

Tiga petenis meraih sunshine double lebih dari sekali :

1. Novak Djokovic, 4 kali
2. Roger Federer, 3 kali
3. Steffi Graf, 2 kali

Dua petenis termuda pada saat meraih sunshine double :

A. Putra
1.
Michael Chang saat berusia 20 tahun sebulan, pada tahun 1992.
2.
Jim Courier, berusia 20 tahun 7 bulan pada tahun 1991.

B. Putri
1.
Iga Swiatek, berusia 20 tahun 10 bulan pada tahun 2022.
2.
Kim Clijsters, berusia 21 tahun 9 bulan pada tahun 2005

Satu fakta menarik lain yg terjadi pada petenis saat merebut sunshine double dilakukan oleh Kim Clijsters tahun 2005

Clijster ikut Indian Wells dg ranking diluar top 100 tepatnya 133 jadi bukan sebagai unggulan baik di indian wells maupun miami, tapi berhasil merebut gelar sunshine double.

SIAPA YG BERPOTENSI MEREBUT SUNSHINE DOUBLE TAHUN INI ?

Seperti yg telah dijelaskan diatas, meraih sunshine double mempunyai tantangan yg besar dan banyak faktor penghambatnya

Dalam waktu tiga dekade hanya 7 petenis pria dan 4 petenis wanita yg mampu melakukannya, adakah yg mampu melakukannya tahun ini ?

Petenis2 top 10 baik pria maupun wanita adalah yg paling berpeluang merebut sunshine double.

Petenis top 10 di ATP ranking per 04/03-2024 :

1. Novak Djokovic (serbia)
2. Carlos Alcaraz (spanyol)
3. Jannik Sinner (italia)
4. Daniil Medvedev (rusia)
5. Andrey Rublev (rusia)
6. Alexander Zverev (jerman)
7. Holger Rune (denmark)
8. Hubert Hurkacz (polandia)
9. Casper Ruud (norwegia)
10. Alex DeMinaur (australia).

Sedang 10 petenis top 10 di WTA ranking per 04/03-2024 adalah :

1. Iga Swiatek (polandia)
2. Aryna Sabalenka (belarus)
3. Coco Gauff (AS)
4. Elena Rybakina (kazakhstan)
5. Jessica Pegula (AS)
6. Ons Jabeur (tunisia)
7. Marketa Vondrousova (ceko)
8. Qinwen Zheng (china)
9. Maria Sakkari (yunani)
10. Jelena Ostapenko (latvia).

Berdasarkan prestasi di ATP Tour 2024 Jannik Sinner memiliki keberhasilan tertinggi 100%, ikut dua turnamen australia open dan rotterdam terbuka, di keduanya jadi juara.

Petenis australia alex de minaur merebut satu gelar di meksiko, finalis di rotterdam dan dua R16 di australia open dan los cabos.

Casper Ruud, dua kali finalis di mexico dan los cabos serta satu R32 australia terbuka.

Medvedev finalis australia terbuka dan semi finalis dubay.

Zverev semi finalis australia terbuka dan los cabos serta R32 mexico

Rublev semi finalis dubay dan tiga QF di australia, rotterdam dan qatar.

Rune, dua semi finalis di mexcico dan ppen sud de france, R16 rotterdam serta R64 australia.

Hurkacz raihannya adalah satu SF di 13 terbuka, dua QF di rotterdam dan australia terbuka.

Alcaraz yg bertarung di tiga turnamen hanya mencapai satu SF di argentina, QF di australia terbuka dan R32 di Rio Terbuka.
 
Sedang Djokovic baru bertanding di satu turnamen dan hanya sampai di SF australia Terbuka.

Melihat hasil diatas Sinner berpeluang besar di Indian Wells tapi diragukan untuk menang di Miami.

Tahun lalu Sinner dikalahkan Alcaraz di SF Indian Wells lalu kalah lagi di final Miami dari Medvedev.

Tahun lalu Alcaraz juara di Indian Wells, tapi langkahnya terhenti di SF Miami dikalahkan Siner.

Sedangkan Medvedev tahun lalu finalis di indian wells dikalahkan alcaraz dan juara miami menang atas sinner.

Novak Djokovic bila dalam kondisi baik, dg pengalamannya berpeluang meraih sunshine double kelimanya, walau tahun ini baru bertanding sekali sampai di SF australia terbuka.

Setelah bertarung selama dua minggu di Indian Wells, Alcaraz dan Swiatek keluar sebagai juara dan berpeluang merebut "Sunshine Double".

Namun di Miami Open Alcaraz hanya mampu bertahan sampai perempat final dan Swiatek lebih parah lagi tersingkir di R16.

Mimpi Alcaraz dibuyarkan petenis bulgaria berusia 32 tahun berperingkat 12 -Grigor Dimitrov.
Dimitrov(11) tundukkan Alcaraz hanya dalam dua set dg skor 62 dan 64.

Sedang Swiatek kandas ditangan petenis non bendera asal rusia berusia 29 tahun berperingkat 16 - Ekaterina Alexandrova (14) juga dalam dua set dg skor 62 dan 64.

Hasil ini memperpanjang masa tidak bersinarnya mata hari ganda, yg terakhir direbut Roger Federrer pada tahun 2017 dan Iga Swiatek di tahun 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun