Petenis muda italia berusia 22 tahun meraih gelar juara keduanya dari dua turnamen yg diikutinya di ATP Tour 2024.
Gelar juara pertama di raihnya di grand slam pembuka 2024 australia terbuka, difinal yg menegangkan melawan Daniil Medvedev setelah sempat tertinggan dua set sebelum menang dg skor 36, 36, 64, 64, 63.
Gelar kedua direngkuhnya di ATP 500 Rotterdam setelah berhasil mengalahkan petenis australia unggulan lima Alex de Minaur dua set langsung tadi malam.
Di final semalam de Minaur sebenarnya unggul dalam % servis pertama (62% vs 56%), membuat servis ace lebih banyak (10 vs 4), raihan poin servis kedua lebih besar (60% vs 40%).
Namun keunggulan itu hanta menghasilkan 7 servis gim, lebih sedikit dari servis gim Sinner (9).
Raihan poin penerima servis de Minaur juga lebih banyak (32 vs 30), tapi hanya menghasilkan 2 break servis dari 6 break poin, sedang Sinner melakukan 4 break servis dari 8 break poin.
Dg 9 servis gim dan 4 servis break, Sinner memenangkan pertandingan dg skor akhir 75 dan 64.
Melalui kemenangan di final rotterdam ini Sinner telah mencetak 12 kemenangan beruntun di ATP Tour 2025.
Raihan trophy Rotterdam membuat Jannik Sinner naik satu strip ke ranking 3 menggeser Daniil Medvedev yg kehilangan 500 poin karena tidak mempertahankan gelarnya di Rotterdam.
Hasil ini semakin mendekatkan Sinner ke peringkat dua yg dipegang Alcaraz dimana diluar dugaan Alcaraz dikalahkan petenis chili di semi final Argentina Open kemaren dua set langsung dg skor 76(2) dan 63.