Unggulan pertama tunggal putri Adelaide International Elena Rybakina terhenti langkahnya di perempat final.
Rybakina gagal mengatasi perlawanan non unggulan asal rusia Ekaterina Alexandrova.
Pada set pertama Rybakina dg servis kerasnya berhasil melantunkan 8 servis ace, namun servis pertama on targetnya hanya 55%, dan hanya 45% yg menghasilkan poin karena 3 servisnya berhasil dipatahkan Alexandrova untuk menang dg skor 63.
Di set kedua Alexandrova langsung mematahkan servis Rybakina di gim kedua dan keempat untuk memimpin 4-0.
Setelah bekerja keras akhirnya di gim ke enam rybakina berhasil meraih satu gim untuk merobah skor jadi 1-5.
Ternyata rybakina belum habis dia berhasil meraih gim ketujuh melalui dua break point untuk memperkecil ketinggalan jadi 3-5 setelah berhasil mengamankan servis nya di gim ke 8.
Pada gim ke 9 walaupun servis ditangan Alexandrova, Rybakina langsung mengebut untuk memimpin 40-0.
Namun Alexandrova tidak mau terbawa arus langsung meningkatkan level permainannya untuk menyelamatkan 3 gim poin (0-40) yg didapat Rybakina dan langsung menutup gim ke 9 dan set kedua untuk menang dg skor akhir 63 dan 63, serta melaju ke semi final.
Di semi final Alexandrova telah ditunggu unggulan enam petenis Latvia Jelena Ostapenko.
Petenis Latvia Jelena Ostapenko(6) berusia 26 tahun menundukkan petenis muda Ukraina Marta KostyukÂ
berusia 21 tahun di QF Adelaide.
Ostapenko ke QF setelah berhasil mengalahkan dua petenis berusia kepala tiga sorana cirstea (33 tahun) dan CarolineGarcia (30 tahun) di R32 dan R16.
Menghadapi Cirstea dan Garcia, Ostapenko dipaksa bekerja keras dalam dua partai rubber set sebelum menang 26, 62 dan 64 atas Sorana Cirstea dan 64, 57 dan 64 atas Caroline Garcia.
Sedang dalam menghadapi Marta Kostyuk, Ostapenko hanya mendapat sedikit kesulitan di set pertama sebelum menang dg skor akhir 75 dan 63.
Sebelum semi final besok Ostapenko dan Alexandrova telah 8 kali bertarung yg secara head to head Alexandrova unggul 5-3 (dg catatan dua kemenangan Alexandrova karena Ostapenko mengundurkan diri).
Partai semi final lain akan berlangsung antara unggulan dua Jessica Pegula dg non unggulan Daria Kasatkina.
Jessica Pegula (29 tahun) dipaksa bekerja keras untuk menang menghadapi petenis yg lebih tua dan sudah jarang bertanding Anastasia Pavlyuchenkova (32 tahun).
Pegula kalah tie break 67(1-7) di set pertama sebelum menghentikan perlawanan Anastasia Pavlyuchenkova rubber set dg skor akhir  67(1-7), 75, 64.
Daria Kasatkina melaju ke semi final karena lawannya di perempat final petenis jerman Laura Siegemund mengundurkan diri sebelum bertanding.
Pegula dan Kasatkina sebelum ini telah bertarung dua kali yg keduanya imenangi Pegula.
Pada pertemuan terakhir di QF Tokyo 2023, Pegula kalahkan Kasatkina 61 dan 60 sedang pada pertemuan pertama di R64 Roma 2021,.Pegulabunggul 75 dan 63.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H