Petenis Serbia yg telah berusia 36 tahun 111 hari, masih menjadi petenis terbaik dunia dg keberhasilannya memenangkan Grand Slam Terakhir tahun ini US Open 2023.
Di partai final yg diprediksi akan berlangsung ketat ternyata Medvedev yg menjadi lawan  tak mampu mengimbangi permainan Djokovic.
Pada set pertama tanpa perlawanan Djokovic menang dg skor mudah 6-3.
Pada set pertama ini Djokovic unggul segalanya hanya servis pertama on target Medvedev yg unggul 56% banding 52%.
Ringkasan pertandingan set pertama dapat terlihat pada gambar berikut :
                  set 1   set 2
Servis ace           2       3
Double fault         3       2
Servis 1 masuk(%) Â Â 56 Â Â Â Â 69
Servis 2 masuk(%) Â Â 80 Â Â Â Â 90
Break poin         0/0     0/2
Winners             8      18
Dg menaiklan level permainan Medvedev mampu membuat pertandingan set kedua harus di selesaikan dg tie break.
Sayang di fase tie break Djokovic lebih beruntung untuk menang tie break 7-5.
Ringkasan permainan pada set kedua diperlihatkan pada gambar berikut  :
Ringkasan pertandingan secara keseluruhan diperlihatkan dalam gambar berikut :
1.
Kembali merebut rangking satu dunia (atp1)
2.
Menjadi petenis putra dg trophy grand slam terbanyak 24 trophy, yg terdiri dari 10 Australia terbuka, 3 french open, 7 Wimbledon dan 4 us open.
Nadal dan Federrer hanya 22 dan 20.
3.
Menambah kolesi trophy us open menjadi 4 (2011, 2015, 2018 dan 2023).
4.
Menjadi pemenang trophy US Open tertua dg usia 36 thn 111 hari.
5.
Menjadi petenis terbanyak  memenangi tiga grand slam dalam satu tahun (4 kali) pada tahun 2011, 2015, 2021 dan 2023.
Unggul dari Federrer yg melakukannya baru tiga kali.
6.
Menjadi orang kedua setelah Margaret Court yg mengoleksi 24 trophy grand slam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
