Final antara Alcaraz vs Djokovic menjad ideal karena tiga faktor :
1. Berlangsung antara unggulan satu vs unggulan dua.
2. Duel merupakan pertarungan antar generasi tua dan muda.
3. Secara head to head skor imbang 1-1.
Berikut beberapa data Alcaraz dan Djokovic sebelum partai final :
Jabeur yg mengenal tenis sejak usia 3 tahun, dikala junior  berhasil secara beruntun mencapai final french open junior 2010, dan 2011. Tahun 2011 ia berhasil menjadi juara.
Tentu saja ia berharap siklus ini akan terjadi di wimbledon, dua kali beruntun finalis 2022 dan 2023 untuk menjadi juara di 2023.
Di semi final Jabeur berhasil membekap unggulan dua petenis non bendera asal belarus Aryna Sabalenka.
Ons Jabeur sempat kalah tie break dulu di set pertama, setelah itu secara luar biasa berhasil membalikkan keadaan dari tertinggal 2-4 menjadi menang 6-4 di set keduap
JALANNYA PERTANDINGAN
Delapan gim pertama set pertama kedua petenis adu kuat mempertahankan servis hingga skor imbang 4-4.
Pada kondisi ini Jabeur berhasil mendapat 3 break poin dan Sabalenka satu, tapi keduanya tak mampu mengkonversi satu pun.