Ternyata gelar tysonnya tenis yg di sematkan pelatih Medvedev, Gilles Cervera untuk Alcaraz tak berlaku bagi Jannik Sinner.
Jannik Sinner mempecundangi Alcaraz bak Lenox Lewis yg menyungkurkan Tyson.
Sinner mengalahkan Alcaraz dalam partai rubber set yg berlangsung ketat sejak awal sampai akhir pertandingan.
Set pertama harus diselesaikan dg fase tie break setelah terjadi tiga kali saling mematahkan servis, set pertama dimenangi alcaraz dg skor 7-6(4).
Set kedua Sinner lebih menguasai permainan dan berhasil sekali mematahkan servis Alcaraz untuk menang 64.
Diawal set penentuan Sinner langsung mematahkan servis Alcaraz untuk memimpin sampai skor 4-2.
Di gim ketjuh Sinner kembali berhasil mematahkan servis Alcaraz, skor menjadi 5-2.
Dg servis ditangan Jannik Sinner menghancurkan mimpi Alcaraz untuk mempertahankan gelar, merebut Sunshine double, dan mempertahankan peringkat atp1 dg skor akhir 6(4)7, 64, 62.
Di final Sinner telah ditunggu unggulan empat Daniil Medvedev yg di partai SF sebelumnya mengalahkan kompatriotnya Karen Kachanov(14) rubber set 76(5), 36, 63.
Menghadapi Medvedev, Jannik Sinner belum pernah menang dari 5 kali pertemuan sebelumnya.
Pertemuan terakhir keduanya adalah final Rotterdam 2023 dimana Medvedev menang rubber set 57, 62, 62.
Empat pertemuan lain berlangsung di Marseile 2020 dan 2021, Nitto ATP Final 2021, dan Vienna 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H