Carloz Alcaraz, Akankah Tetap Bersinar di 2023?

Tur ATP 2022 telah berakhir 27 Nopember lalu, Alcaraz menjadi petenis atp1 diakhir tahun 2022 dari ranking 32 di akhir tahun 2021.

Kecemerlangan Alcaraz mulai terlihat setelah ia mencapai QF US Open 2021 dan kemudian merebut gelar juara Intesa Sanpaolo Next Gen ATP Finals 2021.

Alcaraz terus bersinar di tahun 2022 dg prestasi :
1.
menjadi petenis termuda atp1  akhir tahun 2022.
2
merebut gelar terbanyak bersama Novak Djokovic (5 gelar)
3
mencapai final terbanyak bersama Djokovic, Ruud dan Tsitsipas (7 final).
4
meraih poin terbanyak (6820).
5
menjadi nominee ATP Awards untuk  Most Improved Player of the Year tahun 2022  yg akan diumumkan pada akhir tahun.

Baca juga: Maroko vs Prancis Versi Statistik dan Saya

Tiga nominee lainnya adalah Holger Rune(denmark), Jack Drapper(britania raya), dan Maxime Cressy(usa).

Keempat nominee ini melakukan lompatan besar dalam ranking atp nya selama 2022, seperti terlihat dalam tabel berikut :

Uraian               CA    HR     MC    JD    
Usia.                    19     19      25     20
Rnkng akhir
thn 2021            32   103    112  265
Ranking
sekarang              1     11      34    42  

Baca juga: Gempa dan Apa yang Harus Dilakukan Ketika Gempa Menurut Al Quran dan Hadits

Catatan:
CA   =  Carlos Alcaraz
HR   =  Holger Rune
MC  =   Maxime Cressy
JD   =    Jack Drapper 

Amat disayangkan cedera mulai menghambat laju prestasi Alcaraz, pada akhir tahun walau menjadi unggulan pertama, tapi tak bisa mengikuti turnamen akhir tahun ATP Finals karena cedera perut.

Baca juga: Pemimpin Rambut Putih ala Saya

Cedera otot perut yg dialaminya memaksa Alcaraz mundur dari quarter final Paris Master ketika berhadapan dg Holger Rune.

Prestasi Alcaraz di 2022 dimulai dg meraih trophy ATP 500 Rio de Janeiro, kemudian ia memenangi ATP Master pertamanya sebagai juara ATP Master 1000 Miami.

Dilanjutkan dg meraih dua trophy di negaranya Barcelona dan Madrid dan hebatnya secara beruntun mengalahkan  3 petenis top Rafael Nadal, Novak Djokovic dan Alexander Zverev mulai dari QF, SF dan Final Madrid.

Dan terakhir ia merengkuh gelar Grand Slam pertamanya dgn mengalahkan Casper Ruud di final US Open 2022 dg skor 7-4, 2-6, 7(7)-6(1) dan 6-3.

Alcaraz memulai tanding pertamanya setelah cedera dg mengikuti eksibisi  turnamen   Mubadala World Tennis Championship di Abu Dhabi.

namun ia menderita 2 kekalahan 2-6, 1-6 di SF dari Andrey Rublev dan 1-6, 4-6 dari Casper Ruud di perebutan tempat ketiga.

Alcaraz akan memulai tur 2023 dg mengikuti Grand Slam pertama tahun 2023 Australia Terbuka yg akan berlangsung dari 16 s/d 29 Januari 2023 di Melbourne Park, Australia.

Sepuluh petenis yg menjadi unggulan utama Australia Terbuka adalah:

1. Carlos Alcaraz (spanyol)
2. Rafael Nadal (spanyol)
3. Casper Ruud (norwegia)
4. Stepanos Tsitsipas (yunani)
5. Novak Djokovic (Serbia)
6. Felix Auger-Aliassime (kanad)
7. Daniil Medvedev(rusia,)
8. Andrey Rublev (rusia)
9. Taylor Fritz (usa)
10. Hubert Hurkacz (polandia)

Pada bagian lain the big three mulai tahun ini akan mulai ditinggalkan anggota mertuanya Roger Federrer yg telah pensiun.

Mampukah Alcaraz menggeser dominasi the big three yg telah menjadi the big two Djokovic dan Nadal ?

Menarik untuk ditunggu, apakah Alcaraz akan tetap bersinar di 2023 ?