Di QF, SF dan final Swiatek menyingkirkan tiga unggulan yg coba menghalanginya.
Unggulan 8 petenis tuan rumah Jessica Pegula dikalahkan dua set langsung di QF dg skor 6-3, 7(7)-6(4).
Kemudian Aryna Sabalenka yg pernah menempati peringkat wta 2 dihentikan dalam pertarungan rubber set di SF, dg skor 3-6, 6-3, 6-2.
Dan terakhir di final unggulan 5 petenis Tunisia Ons Jabeur dihempaskan dua set langsung 6-2, 7(7)-6(5).
Dg kemenangan ini Swiatek menambah koleksi trophy grand slamnya jadi 3 setelah sebelumnya dua trophy dari french open(2020 dan 2022).
Pada bagian lain Ons Jabeurs walau gagal di final, berhasil memperbaiki posisinya menjadi peringkat wta 2 dari wta 5 dg poin 5.090.
Namun poin ini masih berjarak jauh dari Swiatek yg di peringkat wta1 dg poin 10.365, berselisih 5275 poin.
Dg kata lain Swiatek masih aman menjadi wta1 untuk beberapa bulan kedepan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H