Luar biasa mungkin gila, petenis remaja spanyol Carlos Alcaraz Garfia menjuarai Madrid Open dg mengalahkan sekaligus unggulan 1, 2 dan 3 yg juga pemegang ranking ATP1, ATP2, dan ATP 3 dalam satu turnamen.
Dimulai dg menundukkan unggulan 3 Rafael Nadal di perempat final dalam partai rubber set 6-2, 1-6, 6-3.
Lalu di semifinal menundukkan unggulan 1 Novak Djokovic juga rubber set 6(5)-7(7), 7-5, 7(7)-6(5).
Terakhir di final menang mudah atas unggulan dua petenis Jerman Alexander Zverev 6-3, 6-1.
Dalam pertandingan ini Carlos Alcaraz mengalahkan Zverev dg prinsip sederhana,menarik lawan ke belakang baseline dg beberapa kali forehan atau backhand yg bertenaga, setelah lawan jauh dibelakang tiba2 melakukan forehand drop shot di depan net yg menyebabkan lawan pontang panting mengejar kedepan, kalaupun bisa dikembalikan Alcaraz menembaknya dg forehand keras yg mematikan.
Carlos Alcaraz mengumpulkan gim kemenangannya dg 8 servis gim dan 4 kali mematahkan servis Zverev.
Zverev tidak sekalipun bisa membuat break point sedangkan Alcaraz mendapat 8 dan mengkonversi 4 jadi gim.
Dengan tambahan poin 1000 sbg juara madrid open diperkirakan Carlos Alcaraz akan naik 3 peringkat ke ATP 6 dari ATP 9 sebelumnya.
Kemenangan ini juga menambah gelar juara yang diperoleh tahun ini menjadi 3 gelar dan 4secara total.
Sedangkan menang kalah tahun ini menjadi 23/3, dan kemenangan membuat pundi-pundinya bertambah menjadi $ 4.338.906 (pendapatan hanya dari pertandingan tennis).