Dilanjutkan dg mnundukkan petenis tuan rumah Madison Brengle 6-0, 6-3.
Di 16 besar kembali Swiatek menyingkirkan petenis tuan rumah Coco Gauf(14) dg skor 6-3, 6-1.
Pemegang dua trophy wimbledon 2011 dan 2014 petenis Ceko Petra Kvitova bertekuk lutut di perempat final dg skor 6-3, 6-3.
Di semi final menggulung petenis tuan rumah ketiga  dalam road to finalnya, Jessica Pegula dg skor 6-2, 7-5.
Penghalang terakhir menuju sunshine double, naomi osaka bukanlah sembarang lawan.
Walaupun bukan unggulan tapi Osaka telah membuktikan ia sanggup membabat para unggulan dan dia sampai di final dg hanya kehilangan satu gim.
Dari segi prestasi Naomi Osaka lebih baik dari Iga Swiatek. Osaka telah mengoleksi 7 gelar juara empat diantaranya juara grand slam.
Telah pernah menjadi petenis nomor satu dg durasi 25 minggu dari tanggal 28/01/2019.
Satu sisi yg kurang mendukung bagi Osaka adalah mudah terprovokasi oleh pengexploitasian  kekurangannya yg mengakibatkan mentalnya jadi down.
Dg kondisi-kondisi diatas diprkirakan pertarungan akan berjalan menarik dan ketat dan akan berlangsung rubber set dg kemenangan berada dipihak Iga Swiatek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H