Petenis muda (18 thn) spanyol Carlos Alcaraz Garfia melaju ke final Rio Terbuka 2022 yg akan berlangsung senin pagi WIB.
Pada turnamen berkategori ATP 500 ini, alcaraz garfia memulai perjuangannya ke final dg mengalahkan kompatriotnya jaume munar 2-6,6-2,6-1 di 32 besar.
Di 16 besar alcaraz garfia menundukkan petenis argentina federico delbonis dua set langsung 6-4,7(7)-6(1).
Di perempat final petenis yg dilatih mantan petenis no. 1 juan carlos ferrero ini membuat kejutan dg mengalahkan unggulan pertama matteo berrettini(italia).
Alcaraz Garfia yg merupakan petenis termuda (18 thn 4 bln) yg mencapai quarter final us open mengalahkan berrettini ruber set 2-6,6-2,6-2.
Alcaraz Garfia yg unggulan 7 di semifinal kembali ketemu petenis italia di semi final, fabio fognini dan menang straigh set 6-2, 7-5.
Di final alcaraz garfia akan menantang unggulan tiga petenis argentina diego schwarzman.
Schwarzman ke final setelah di semifinal mengalahkan petenis argentina lainnya francis cerundolo dua set langsung 7(7)-6(4), 6-3.
Pada perempat final schwarzman mengalahkan kompatriot alcaraz garfia, pablo andujar rubberset 7(7)-6(3), 4-6, 6-4.
Pertandingan final turnamen lapangan tanah liat terbuka di jockey club brasiliero, Rio de Janeiro ini akan berlangsung senen 21 februari 2022 pukul 03.30 WIB.
Beberapa fakta menarik di pertandingan final Rio Open 2022.
1. Finalis adalah dua petenis beda generasi, Â turned pro 2010(schwarzman) dan 2018(alcaraz garfia).
2. Schwarzman adalah quarterfinalis terpendek(170 cm) US Open sedangkan alcaraz garfia adalah quarterfinalis termuda(18 thn 4 bln) US Open.
3. Kedua petenis adalah berasal dari dua negara yg sebahagian besar petenisnya jagoan tanah liat seperti lapangan tempat berlangsungnya Rio Open.
4. Pelatih keduanya berasal dari negara yg sama dg petenis.
Juan Ignacio Chela (schwarzman) dan Juan Carlos Ferrero (carlos alcaraz garfia).
