Dg penguasaan bola yg lebih baik (56%) Arsenal tak mampu kalahkan MU di kandangnya.
Arsenal juga menghasilkan tendangan yg lebih banyak(17 banding 14), namun yg mengarah gawang lebih sedikit (8 banding 10).
MU berhasil mengkonversi 3 jadi gol (salah satunya dari titk putih) sedangkan Arsenal hanya 2 yg jadi gol.
Penguasaan bola oleh Arsenal dilakukan melalui 526 operan dg akurasi 83%, sedangkan MU 431 operan dg akurasi 82%.
Arsenal memimpin lebih dulu melalui E. Smith Rowe pada menit 13.
MU menyamakan kedudukan semenit menjelang waktu normal babak pertama selesai melalui gol Bruno Fernandez.
Tujuh menit babak kedua berlangsung MU kembali ciptakan gol melalui bintangnya Christiano Ronaldo.
Namun hanta bertahan dua menit Arsenal mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui M Odegaard.
Akhirnya Ronaldo memastikan kemenangan berada di pihak MU melalui gol tendangan pinalti di menit ke 70.
Tendangan pinalti diperoleh MU, M. Odergarrd menjatuhkan Fred di kotak terlarang.
Dalam pertandingan ini manajer MU Michael Carrick menurunkan tim dengan  formasi 4 2 3 1.
Di pihak lain Michael Arteta manajer Arsenal, bertanding dengan formasi 4 4 1.
Dg hasil ini MU merangkak naik ke peringkat 7 sedangkan Arsenal tertahan di posisi 5.
Posisi ini belum aman karena hanya unggul satu poin dari Totenham, yg baru bertanding 13 kali.
Totenham bisa menyalip Arsenal bila menang melawan Norwich City tanggal 5/12 mendatang di Tottenham Hotspur Stadium.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI