The Big Three di Olimpiade Tokyo 2020

Novak Djokovic menjadi unggulan utama tunggal putra olimpiade tokyo 2020. Selengkapnya :

1. Novak Djokovic (Serbia)

2. Daniil Medvedev (Rusia)

3. Stefanos Tsitsipas (Yunani)

4. Alexander Zverev (Jerman)

5. Andrey Rublev (Rusia)

6. Pablo Carreo Busta (Spanyol)

7. Hubert Hurkacz (Polandia)

8. Diego Schwartzman (Argentina)

9. Flix Auger-Aliassime (Kanada)

10.Gal Monfils (Perancis)

11.Aslan Karatsev (Rusia)

12.Karen Khachanov (Rusia)

13.Lorenzo Sonego (Italia)

14.Fabio Fognini (Italia)

15.Nikoloz Basilashvili (Georgia)

16.Ugo Humbert (Perancis)

Olimpiade adalah pertandingan olahraga antar bangsa. Jadi kalau ada pertandingan individu yg akan disebut adalah negara asalnya.

Dari daftar unggulan tunggal putra diatas, negara yg paling banyak petenisnya yg di unggulkan adalah :

1. Rusia dengan 4 petenis.

2. Italia dan Perancis masing2 dg 2 petenis.

3. Serbia, Yunani, Jerman, Spanyol, Polandia, Argentina, Kanada, dan Georgia masing2 satu petenis.

Dalam daftar unggulan tersebut juga terlihat beberapa petenis papan atas tidak ikut olimpiade, mereka adalah :

1. Rafael Nadal(3) (Spanyol).

2. Dominic Thiem(6) (Austria).

3. Matteo Berrettini(8) (Italia).

4. Roger Federrer(9) (Swis).

5. Denis Shapovalov(10) (Kanada).

Ternyata dua(Roger Federer dan Rafael Nadal) dari the big three yg menguasai dunia tenis dg 60 trophy grand slam juga ikut mengundurkan diri.

The big three (Novac Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer). (firstsportz.com)

Nadal adalah anggota the big three yg paling sukses di olimpiade dg satu emas tunggal(Olimpiade 2008) dan satu emas ganda berpasangan dg Marc Lopez(Olimpiade 20016).

Nadal dan Marc Lopez dg medali emas ganda putra olimpiade 2016. (Martin Bernetti/AFP)

Sedangkan Federer telah memiliki satu emas ganda berpasangan dg Stan Wawrinka(Olimpiade 2008) dan 1 perak tunggal(Olimpiade 2012).

Ketidakhadiran petenis2 papan atas tersebut akan memperkecil peluang negaranya untuk merebut medali.

Sebaliknya memperbesar peluang Djokovic, Medvedev, Tsitsipas, Alexander Zverev dan petenis lain untuk merebut medali.

Disamping itu olimpiade ini menjadi momentum yg terbaik bagi Djokovic untuk mengejar Federer dan terutama Nadal yg telah mengoleksi satu emas di tunggal dan sekaligus.