Saya pernah mengajar di sebuah Fakultas Da’wah Institut Agama Islam Negeri dg mata kuliah Kewirausahaan. Pada awal semester di kuliah pertama saya mau menguji kemampuan olah pikir para mahasiswa yg akan sangat menentukan dalam kemampuan berwirausaha seseorang. Saya mencoba melakukan proses yg dinamakan usik benak.
Sebagai mahasiswa Institut Agama Islam Negeri tentu para mahasiswa ini telah mempelajari kalau tidak akan menguasai Bahasa Arab, sedangkan saya bukanlah orang yg mahir dalam bahasa Arab. Saya mengajukan sebuah pertanyaan kepada mahasiswa tentang Bahasa Arab.
Saudara-saudaraapa Bahasa Arab untuk kejadian berikut ? tapi hanya dg satu atau dua kata saja
Seorang nenek peot berumur 70 tahun terjatuh dari lantai 12 sebuah Hotel, ternyata nenek itu tidak mati.
MahasiswaA
:
Mana Mungkin Pak
Saya
:
Itu tiga kata dan dalam Bahasa Indonesia
MahasiwaB
:
Kalau diizinkan Allah, dia tidak akan mati Pak
Saya
:
Bahasa Arab dong
Mahasiswa Lain
:
?????
Saya
:
Bagaimana ???
Mahasiswa
:
Menyerah Pak
Saya
:
Bagaimana mau jadi Wira Usaha, itu aja nyerah
Saya
:
Saya bantu, kalau dua kata bahasa Arabnya adalah “Insya Allah”
Mahasiswa
:
Ooooooooo
Saya
:
Siapa yg bisa dg satu kata ?
Mahasiswa
:
?????
Saya
:
Mustahiiil
Ya secara logika Seorang nenek peot berumur 70 tahun terjatuh dari lantai 12 sebuah Hotel, ternyata tidak mati, YaaaaM u s t a h i l
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI