Mohon tunggu...
Syamsurial Sad
Syamsurial Sad Mohon Tunggu... Lainnya - Dibuat dengan sebenarnya sesuai ktp

seorang pria, lahir 13/08, di Pangian-Lintau, Prop. Sumbar. Pensiunan PNS . Tinggal di Koto Baru, Kabupaten Solok, Prop. Sumbar.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Tujuh Puluh Kemenangan Setahun di Rusak Dua Kekalahan Dalam Dua Hari

26 November 2011   04:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:11 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menang/Kalah selama karir

313/189

186/85

Gelar juara selama karir

6

7

Hadiah Uang

$9,519,024

$7,235,286

[caption id="attachment_145864" align="aligncenter" width="150" caption="Jo-Wilfried Tsonga, Perancis - Tennis - ATP World Tour."][/caption] Untuk kedua petenis ini mereka mempunyai banyak kesamaan, fisik yg seimbang, Berdych sedikit lebih tinggi tapi berat badan sama, tahun kelahiran sama, sama-sama bermain dg tangan kanan,hanya saja dalam melakukan back hand Tsonga melakukannya kadang-kadang satu tangan lain kali dg dua tangan sedangkan Berdych selalu dg dua tangan.

Dalam hal prestasi Berdych mempunyai jam terbang lebih tinggi, terjun ke pro lebih dulu dua tahun, menang kalah dalam karir juga jauh unggul, 313/189 banding 186/85, tapi persentase menang Tsonga sedikit lebih baik 68,63% Tsonga banding 62,35 Berdych. Dalam hal gelar juara Tsonga juga sedikit unggul secara total 7 Tsonga 6 Berdych sedangkan tahun ini 2 Tsonga 1 Berdych. Secara head to head mereka baru sekali bertemu dg kemenangan ditangan Berdych tapi itu terjadi 7 tahun lalu tepatnya di R3 Besancon, Perancis 2004, Berdych menang rubber set, 4-6, 6-1, 6-4.

Dg data diatas sulit untuk meramalkan siapa yg akan melaju ke final, dari pada meraba-raba lebih baik kita tunggu hasil pertandingan yg akan berlangsung nanti malam waktu London.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun