[caption id="attachment_114290" align="alignleft" width="300" caption="Serena William memotivasi diri setelah meraih poin dalam pertandingannya melawan petenis Bulgaria T.Pironkova. Foto : Mike Hewitt/Getty Images "][/caption]
Dua petenis bersaudara Venus dan Serena kembali ke lapangan hijau setelah istirahat karena cedera lebih kurang 4 bulan. Di Lapangan hijau lain, Mamanya Jada, Kim Clijster terhenti, sedangkan petenis gaek Jepang yg telah berusia 41 tahun melaju keperempat final R2 Unicef Open setelah mengalahkan dua petenis yg pantas sebagai anak dan adiknya.
[caption id="attachment_114291" align="alignright" width="300" caption="Venus William tergelincir dlm pertandingannya melawan Andrea Pekovic (Jerman). Foto : Leon Neal-AFP-Getty Images"][/caption]
Venus yg telah empat bulan tidak bertanding langsung membuat kejutan dipenampilan pertamanya dg menyingkirkan unggulan (8) turnamen Aegon International petenis Jerman Andrea Petkovic dalam partai rubber set 7/5, 5/7, 6/3, sedangkan adiknya yg bertanding menghadapi sesama non unggulan petenis Bulgaria Tsevana Pironkova mendapat cobaan berat langsung tertinggal 5-0 dan kalah 6/1 diset pertama, namun didua set berikutnya ia mulai menemukan irama permainannya dan mengalahkan Pironkova dg skor akhir 1/6, 6/3, 6/4
Andrea Petkovic (8) menjadi satu-satunya unggulan yg tersingkir di R1 turnamen dengan 7 unggulan utamanya adalah anggota top 10 ranking WTA, yaitu Vera Zvonareva (1), Li Na (2), Victoria Azarenka (3), Francesca Schiavone (4), Petra Kvitova (5), Marion Bartoli (6) dan Samantha Stosur (7).
[caption id="attachment_114295" align="alignleft" width="300" caption="Petenis Asia asal jepang Kimiko Date Krumm dan Bola Tenis."][/caption]
Di Hertogenbosch, Belanda tempat berlangsungnya turnamen tennis Unicef Open putra dan putri, petenis gaek Asia asal Jepang membuat kejutan dg dua kemenangan dan menundukkan satu unggulan di dua Ronde awal. Di R1 Kimiko Darte Krumm menang atas unggulan (6) petenis Rusia berusia 24 tahun Maria Kirilenko dua set langsung 7/6(7/5), 6/2 selanjutnya di R2 Kimiko menang lagi atas petenis Spanyol berusia 30 tahun Lourdes Dominguez Lino, dg pola yg sama menang tie break set pertama dan menang mudah set kedua, 7/6(7/3), 6/0 hingga menjadi petenis pertama yg membooking tempat diperempat final.
[caption id="attachment_114294" align="alignright" width="300" caption="Kim Clijster (Belgia) menjawab pertanyaan wartawan setelah kekalahannya dari petenis Italia Romina Operandi. Foto AP. "][/caption]
Pada pertandingan R2 lain juga terjadi kejutan ketika unggulan (10 petenis Belgia yg juga telah menjadi nyonya dan satu orang anak “Jada”, tersingkir ditangan petenis Italia peringkat 82 WTA, Romina Operandi. Petenis yg lahir 29 Maret 1986 di Bern Swis ini menang atas Clijster, petenis Belgia berusia 28 tahun yg mantan petenis No. 1 tunggal dan ganda serta pemegang 3 gelar Grand Slam US Open dan sat Australia Terbuka, dua set langsung 7/6(7/5), 6/3.
[caption id="attachment_114296" align="alignleft" width="300" caption="Romina Oprandi merayakan kemenangannya atas Kim Clijster. Foto Peter De Jong-AP."][/caption]
Di dua turnamen putra lapangan hijau (maksudnya lapangan rumput/Green Court) yg berlangsung di Negara berbeda Aegon International Eastbourne, Inggris dan Unicef Open di Hertogenbosh, Belanda terjadi hujan gugur petenis unggulan, masing-masing 50% unggulan tersingkir di R1.
Di Hertogenbosch, unggulan (1) petenis Spanyol Nicolas Almagro menyerah kepada petenis Jerman Michael Berrer dalam partai rubber set, 6/3, 6/7(5/7), 4/6, diikuti dua unggulan asal Perancis Adrian Mannarino (6) yg tersingkir oleh kompatriotnya, si “Maraton Set”, Nicolas Mahut, 6/7(2/7), 3/6 dan unggulan (7) Jeremi Chardi oleh petenis Amerika Serikat Alex Bolgomolov Jr, 3/6, 6/4, 7/6 (9/7). Petenis Spanyol unggulan (8) kalah dari petenis senegaranya Javier Marti dua set langsung 3/6, 6/7(4/7).
Petenis Perancis unggulan (1) turnamen Aegon International Jo Wilfrie Tsong yg baru saja menjadi runner up Aegon Championship berhasil melewati R1 dg mengalahkan petenis Uzbekistan Denis Istomin 7/5, 6/2, tapi unggulan (2) petenis Ukraina Alexandr Dolgopolov gagal dikalahkan petenis Carlos Berloq (Argentina) 5/7, 2/6.
Tiga unggulan lain Guilermo Garcia Lopez (4)(Spanyol), Sergiy Stakhovsky(5)(Ukraina), dan Pablo Andujar (7)(Spanyol) ikut tersingkir. GG Lopez disingkirkan petenis Asia asal India Som Dev Devarman, 3/6, 4/6, Stakhovsky menyerah pada petenis Jerman Rainer Schutler, 3/6, 2/6 sedangkan Pablo Andujar dikalahkan petenis Igor Kunitsyn (Rusia), 5/7, 1/6. (34rs)
Data diperoleh dari Tennis on Yahoo dan Wikipedia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H