Pengembangan nanosensor membuka babak baru dalam perang melawan kanker di Indonesia. Dengan kemampuan deteksi dini yang superior dan pendekatan yang lebih nyaman bagi pasien, teknologi ini menawarkan harapan nyata untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup penderita kanker. Meski masih menghadapi tantangan, potensi manfaat yang ditawarkan memberikan optimisme bagi masa depan penanganan kanker di Indonesia.
---
Artikel ini ditulis oleh M. Zulfan Zafaroni Fakhrullah Akbar, Mahasiswa Universitas Airlangga, berdasarkan penelitian dan pengembangan di Program Studi Rekayasa Nanoteknologi.
**Referensi:**
1. National Cancer Institute. "Detection and Diagnosis." [Terjemahan]. Diakses melalui: https://www-cancer-gov.translate.goog/nano/cancer-nanotechnology/detection-diagnosis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H