2.Nanosensor Elektrokimia
  - Mengukur perubahan arus listrik
  - Menyediakan data kuantitatif
  - Memungkinkan pemantauan real-time
3.Nanosensor Berbasis Resonansi
  - Mendeteksi perubahan massa molekuler
  - Tingkat sensitivitas sangat tinggi
  - Ideal untuk deteksi dini
 Keunggulan Teknologi Nanosensor
1. Sensitivitas Ultra-Tinggi
  - Mampu mendeteksi konsentrasi biomarker sangat rendah
  - Mengurangi risiko hasil false negative
2. Kecepatan dan Akurasi
  - Hasil diagnosis dalam hitungan menit hingga jam
  - Tingkat presisi yang sangat tinggi
3. Prosedur Non-invasif
  - Menggunakan metode biopsi cair
  - Mengurangi ketidaknyamanan pasien
  - Memungkinkan pemantauan rutin
Tantangan dan Masa Depan
 Tantangan Implementasi
- Biaya pengembangan dan penggunaan yang masih tinggi
- Kebutuhan standardisasi metode
- Perlunya pelatihan tenaga medis
Prospek Masa Depan
1. Integrasi dengan Kecerdasan Buatan
  - Analisis data yang lebih komprehensif
  - Prediksi perkembangan penyakit yang lebih akurat
  - Personalisasi pengobatan
2. Pengembangan Platform Terintegrasi
  - Sistem monitoring real-time
  - Database biomarker kanker nasional
  - Jaringan diagnosis terpadu
 Kesimpulan