"Aaku tadi ingin bebeli.. mainan itu Bu hiks, sa..at aku mau bilang hiks kalian sudah pergi jauh hiks.." jawab adikku tergugu.
"Lain kali kalau ada apa jangan pisah dulu ya." balas ibuku dengan suara lembut menenangkan.
Adikku hanya menganggukkan kepalanya. Setelah itu, kami membeli baju dan selendang khas bergambar pantai. Di penginapan kami bersiap-siap untuk pulang. Guruku mengatakan waktu liburan di percepat. Tak terasa liburan ini habis termakan waktu.
Semua telah siap, lalu kami pulang ke rumah. Perjalanan pulang kami terjebak macet. Namun tak lama jalanan kembali lancar. Setelah menempuh waktu beberapa jam saat itu, kami akhirnya sampai di rumah kakek dan nenek. Ayahku merasa badannya remuk semua karena lelah menyetir. Akhirnya kami memutuskan untuk menginap.Â
Liburan saat itu sangat menyenangkan, karena aku bisa merasakan hangatnya sebuah keluarga. Keluargaku, yang bisa membuatku merasa bahagia dan nyaman sekaligus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H