karena tidak semua kepergian itu menyakitkan ,kadang ia juga pergi untuk kembali .
bagai senja yang kepergiannya dinanti jutaan mata dan hadirnya di ke esokan hari pun di nanti jutaan mata karena keindahannya,jadi tidak semua kepergian itu menyakitkan.
Kemana Angin berhembus bukanlah kehendak kita, begitupun manusia kemana ia melangkah dan pergi bukan dengan kehendak kita,jadi biarkan ia pergi ke arah yang ia mau.
Jika kepergiannya membuatmu pilu,maka berbahagialah menyambut apa yg datang kepadamu.
Jika senja datang diakhir petang ,maka layaknya kopi jadi penyandang.
Namun jika kepastian itu benar akan datang,Maka harapan pun tidak bersudut pandang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H