Mohon tunggu...
NI PUTU ANDINA PUTRI MAHARANI
NI PUTU ANDINA PUTRI MAHARANI Mohon Tunggu... Lainnya - Aktif

Mahasiswa Undiksha 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Serangkaian Kegiatan Umanis Galungan

11 November 2021   08:26 Diperbarui: 11 November 2021   09:35 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sehari setelah Hari Raya Galungan, umat Hindu merayakan Umanis Galungan, tepatnya pada Kamis (Wraspati) Umanis wuku Dunggulan. Hari raya Umanis Galungan dimaknai sebagai yang dimana manusia merasakan nikmatnya (manisnya) kemenangan. Biasanya akan ada barong untuk ngelawang.  Barong akan diperciki tirta (air suci) dan sesajen sebelum berkeliling desa adat. Setelah itu, yang ada didalam barong tersebut adalah Teruna (remaja, pemuda) dari desa adat sekitar, ada yang membawa gambelan untuk mengiringi barong serta membawa kotak sebagai wadah untuk donasi.

Hal ini dilakukan untuk memberikan keselamatan dari wabah penyakit. Barong yang dibawa oleh beberapa masyarakat atau pemuda tersebut akan berkeliling sampai 35 hari setelah galungan

Selain itu, biasanya Umanis Galungan dimanfaatkan sebagai hari untuk saling berkunjung ke rumah saudara dan ke beberapa tempat wisata. Manis Galungan kita mengucapkan rasa angayubagia dengan bersenang-senang, dengan silaturahmi. Ini wujud rasa bahagia kita setelah merayakan kemenangan dengan mengunjungi tetangga, saudara, keluarga dan diakhiri melakukan persembahyangan ke Pura Kawitan atau pedarman.

Pada umanis galungan biasanya saya dan keluarga pergi pulang kampung (rumah asli ibu) di Kuta, sangat senang rasanya bisa pergi kesana lagi untuk menengok keluarga besar yang di Kuta. Sebelum berpergian, biasanya di Kuta memiliki tradisi saat di umanis Galungan melakukan natab (otonan) bersama. Ini merupakan moment setelah melaksanakan natab.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Setelah melaksanakan natab bersama dan bersilaturahmi sejak pagi hingga siang hari, umumnya melakukan rekreasi mengunjungi objek-objek wisata diluar Desa Kuta, karena masih masa pandemi walaupun kondisi sudah dikatakan membaik, tetapi selalu tetap waspada. Tidak perlu jauh-jauh untuk berjalan-jalan (melali), Saya serta sepupu saya mengunjungi spot foto yang bagus untuk di foto yaitu di canggu, berikut beberapa foto yang dapat kami abadikan, mengabadikan penjor yang begitu bagus menjulang tinggi yang dibuat menjelang hari raya Galungan serta foto foto barong saat akan berkeliling.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
NAMA : NI PUTU ANDINA PUTRI MAHARANI

NIM : 2112051010 

PRODI : PENDIDIKAN BAHASA BALI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun