Mohon tunggu...
3130021003 GALEH ARIYA IRWANA
3130021003 GALEH ARIYA IRWANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Salah satu mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama' Surabaya

Saya adalah salah satu mahasiswa dari UNUSA

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kisah Awal Belajar Pemrograman

8 November 2021   16:50 Diperbarui: 8 November 2021   17:09 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo teman-teman semua perkenalkan nama saya Galeh Ariya Irwana. Ini adalah

artikel ke-dua saya yang akan membahas sekaligus berbagi cerita mulai dari bidang keahlian,  kisah awal belajar pemrograman, dan juga apa

yang sedang saya pelajari saat ini. Bagi para pembaca artikel saya sebelumnya

pasti sudah mendapati bocoran tentang bidang keahlian saya. Pada artikel kali ini

saya akan berbagi cerita yang lebih, tentang bidang keahlian saya.

Seperti yang tertera pada artikel saya seblumnya, bidang keahlian saya adalah

tentang programming. Dimana programming ini adalah sebuah proses

pembuatan program dikomuputer. Banyak sekali program-program yang dapat

dibuat antara lain bisa berupa website, aplikasi android, aplikasi desktop bahkan

sampai membuat program robotic.

Pada awalnya, dulu saya mengenal programming pertama kali pada saat

mengikuti salah satu ekstrakulikuler dibangku SMK. Pada waktu itu saya bingung

memilih ekstrakulikuler apa, kemudian dengar dari teman ada ekstrakulikuler

pemrograman. Waktu itu saya tidak tahu sama sekali apa itu pemrograman, buat

apa belajar pemrogrman dan lain-lain. Setelah saya mengikuti ektrakulikuler

tersebut saya kaget saat disuruh mengetikkan baris kode dengan bahasa yang

sangat asing menurut saya. Tidak berselang lama akhirnya saya keluar dari

ekstrakulikuler tersebut, karena tidak menemukan kesengan tersendiri, dan juga

fungsi dalam mengetikkan barisan kode yang diperintah oleh pembimbing ekstra

kulikuler tersebut. Karena di SMK jurusan saya adalah TKJ (Teknik Jaringan

Komputer) jadi sama sekali tidak mengetahui apa itu programming.

Saat menginjak kelas 2 SMK atau kelas 11, tiba-tiba saya teringat akan ekstra

kulikuler pemrograman yang saya ikuti pada tahun sebelumnya. Saat itu muncul

dibenak saya secara tiba-tiba ingin belajar pemrograman. Karena bahasa

pemrograman itu banyak sekali, saya kebingungan dengan banyaknya pilihan

bahasa. Kebetulan waktu itu ada teman sekelas yang diam-diam sedang belajar

pemrograman lewat handphone. Setelah itu akhirnya saya bertanya bahasa apa

yang dia pelajari terus dasarnya bagaimana, dan lain-lain.

Dari situ dapatlah pilihan bahasa pemrograman yaitu bahasa pemrograman java

yang akan saya pelajari. Pada awalnya karena saya masih belum punya laptop

untuk belajar akhirnya saya memutuskan untuk belajar lewat handphone.

Namun saya imbangi juga dengan menggunakan komputer di sekolah saat jam

pulang sekolah. Selama proses belajar bisa dibilang belajar pemrograman itu

sangat sulit sekali, karena butuh ketelitian, pemecahan masalah yang baik, dan

minimal bisa membaca dan mengerti bacaan dalam teks bahasa inggris untuk

melihat dokumentasinya.

Tidak lama bagi saya, sekitar satu bulan untuk menyalip teman saya. Bukan

karena saya pintar, mungkin karena teman saya masih menggunakan handphone

dalam proses belajarnya sehingga kurang maksimal. Meskipun sudah ungggul

darinya, tidak membuat saya menjadi kurang dalam belajar. Namun ada waktu

dimana saya jenuh tentang apa yang sedang dipalajari. Sampai-sampai saya

memutuskan berhenti belajar sementara.

Tidak terasa beberapa bulan berhenti dari aktivitas belajar pemrograman, tiba-tiba guru saya menawari ikut lomba. Saya ditawari dua pilihan bidang lomba,

yaitu jaringan dan juga web technology. Karena saya merasa materi jaringan

disekolah itu belum tersampaikan semua karena pandemi, maka web

teknologilah yang menjadi pilihan saya. Setelah memutuskan bidang lomba

besoknya, alangkah terkejutnya ketika guru saya bilang kalau lombanya itu tujuh

hari lagi. Kebetulan bahasa pemrograman yang dipakai saat lomba adalah bahasa

php, dengan kata lain saya harus belajar bahasa pemrograman baru. Jadi mau

tidak mau saya harus ekstra belajar selama tujuh hari tersebut. Mulai dari belajar

bahasa pemrogramannya itu sendiri yaitu php, ditambah dengan bahasa

pemrograman javascript kemudian juga belajar seperti framework, library, tools,

API. Meskipun pada akhirnya kalah, saya merasa puas dengan hasil yang saya

capai dengan waktu tujuh haru hari belajar, peringkat saya tidak kategori

terbawah.

Dari kisah dan pengalaman itulah saya semakin mengetahui tentang

programming dan secara otomatis saya bisa beberapa bahasa seperti php dan

juga javascript. Saat ini saya sedang mendalami lagi bahasa pemrograman java,

dan juga mysql sebagai database atau tempat mengolah data dari aplikasi yang

saya buat. Sebenarnya saya juga ingin belajar framework atau kerangka kerja

dari bahasa pemrograman java yaitu spring namun roadmap atau materi-materi

belajar java itu sangat banyak yang harus saya pelajari dan dituntaskan.

Mungkin itu saja cerita yang dapat saya bagikan melalui artikel kali ini. Sekian

artikel yang saya buat ini, apabila ada saran materi, atau tema pembahasan pada

artikel yang saya buat, silahkan tulis dikolom komentar. Sampai jumpa pada

artikel-artikel saya selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun