Mohon tunggu...
Pejalan
Pejalan Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang pejalan

seorang pejalan yang mencari kasihnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Gelar Pelatihan Batik Ecoprint

22 Juni 2022   23:06 Diperbarui: 30 Juni 2022   08:27 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Magetan, 01 Juni 2022, Univesitas 17 Agustus 1945 Surabaya menempatkan mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Individu dilingkungan tempat tinggal mahasiswa. Salah satu mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian kuliah kerja nyata di Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.  

Tema yang diusung oleh salah satu mahasiswa yang bernama Achmad Zarkasyi Yahya dengan Dosen Pembimbing Lapangan Izzah Aula Wardah, S.ST.,M.EngSc.  yaitu "Peningkatan Potensi Desa Dengan Batik Ecoprint" realisasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama 12 hari pengabdian.

Pelatihan yang dilakukan pada tanggal 1 Juni 2022 bertempat di Balai Desa Janggan, diawali dengan sosialisasi mengenai dasar-dasar pembuatan ecoprint hingga membahas mengenai peluang ecoprint yang dijelaskan Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya. 

Dalam pelaksanaan kegiatan sebanyak 15 orang masyarakat yang atusias untuk mengikuti kegiatan tersebut. Adapun beberapa teknik pembuatan ecoprint yang dapat dilakukan yaitu teknik steam (kukus) dan founding (pukul), pada pelatihan kali ini mahasiswa KKN melakukan pelatihan menggunakan teknik steam (kukus).

Proses yang dilakukan pembuatan ecoprint dengan teknik steam dilakukan dengan cara :

  • Bentangkakn plastik
  • Bentangkan kain diatas plastik
  • Tempelkan dan susun daun-daun hingga membentuk motif yang diinginkan
  • Tutup dengan kain penutup (kain blankat)
  • Tutup lagi dengan platik penutup
  • Pukul dengan menggunakan palu karet hingga membentuk motif daun
  • Gulung kain dan ikat dengan tali
  • Kukus gulungan dengan api sedang
  • Buka gulungan
  • Jemur selama 1 (satu) minggu
  • Rendam kembali dengan air tawas
  • Jemur kembali hingga kering

Ecoprint sendiri merupakan inovasi karya seni yang memanfaatkan kekayaan alam sekitar sebagai bahan dasarnya. Di Desa Janggan masih memiliki banyak potensi yang  belum dikembangkan terutama dalam hal kekayaan alam, seringkali potensi alam yang diabaikan masyarakat bisa menjadi komoditi ciri khas dari desa yang bisa diunggulkan, 

Desa-desa sekitar Janggan menjadi pemasok batik disekitaran Jawa Timur bahkan sampai menjangkau daerah Jawa Tengah, Kabupaten Magetan yang menjadi tujuan para wisatawan dalam dan luar daerah menjadikan salah satu poin yang sangat potensial untuk dijadikan pasar penjualan batik Ecoprint. 

Setelah kegiatan pengabdian KKN selesai, selaku ketua PKK yaitu Ibu Sri mengatakan, ketertarikan terhadap ecoprint dan akan dikembangkan menjadi salah satu potensi yang bisa diunggulkan dari Desa Janggan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun