Mohon tunggu...
Feblicya Palimbunga
Feblicya Palimbunga Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Langkah Preventif Penyakit Tular Vektor DBD (Demam Berdarah Dengue) di Toraja Utara

10 Juni 2020   14:56 Diperbarui: 10 Juni 2020   14:54 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi Pengendalian 

Melihat beberapa faktor resikio diatas maka berikut adalah beberapa langkah preventif yang dapat dilakukan untuk penyakit DBD antara lain:

a. Aksi manajemen lingkungan

Manajemen lingkungan dimaksudkan untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dapat dilakukan dengan rutin menguras dan menyikat dinding bak mandi atau tempat penampungan air lainnya, menutup rapat penampungan air agar nyamuk tidak dapat masuk kedalam penampungan, dan mendaur ulang barang-barang bekas agar tidak tertumpuk dan dapat digunakan kembali.

b. Aksi kerja bakti

Aksi kerja bakti sangat membantu dalam pengendalian kasus DBD jika sering dilakukan terutama pada daerah yang endemik. Aksi kerja bakti sosial dalam pengendalian DBD, seperti melakukan pembersihan lingkungan, menutup lubang yang dapat menampung genangan air, dan lain sebainya.

c. Penanaman tanaman biolarvasida

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi adanya vektor nyamuk adalah dengan melakukan penanaman tanaman biolarvasida di sekitar halaman rumah. Tanaman biolarvasida adalah tanaman-tanaman yang dapat mencegah hadirnya nyamuk Aedes Aegepty secara langsung. Terdapat beberapa tanaman biolarvasida yang dapat mengantisipasi adanya nyamuk antara lain: tapak dara; serei; kemangi; jeruk; sirsak; kunyit; jahe dan masih banyak lagi. 

d. Sosialisasi

Untuk menambah pemahaman masyarakat tentang penyakit tular vektor DBD agar lebih siaga lagi, maka pihak Pemerintah/Dinas Kesehatan perlu melakukan sosialisasi terhadap masyarakat seperti memberikan informasi tentang bahaya penyakit DBD dan faktor resiko yang dapat meningkatkan kasus DBD serta memberi solusi tentang bagaimana penanggulangannya.

Adapun upaya pengendelian yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Toraja Utara, yaitu dengan program zero DBD untuk membasmi penyakit DBD di Toraja Utara serta mengimbau masyarakat untuk waspada dengan menjaga kebersihan lingkungan dan lain sebagainya. Kasus penyakit DBD di daerah Toraja Utara masih terus terjadi terhadap masyarakat dari tahun ke tahun. Walaupun kasus DBDnya masih sedikit dibandingkan dengan Kabupaten lainnya jika dilihat pada empat tahun terakhir dari data Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan tahun 2017, namun jika diabaikan bisa saja meningkat drastis karena penyakit DBD merupakan penyakit tular vektor yang penyebarannya bisa sangat cepat. Kasus penyakit tersebut tentu bisa dikendalikan dengan berbagai upaya seperti beberapa strategi pengendalian yang telah diuraikan diatas, serta mendengarkan dan taat melakukan imbuan dari pemerintah. Oleh karena itu, agar upaya pengendalian kasus DBD berjalan dengan efektif maka perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah  dan masyarakat aktif dalam mewujudkan Toraja Utara bebas DBD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun