Mohon tunggu...
Pendekar Sakti
Pendekar Sakti Mohon Tunggu... profesional -

Kaum yang ngakunya Liberal Sekuler ternyata Pengecut. Hanya berani berkoar2 dimedia.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tak Perlu Banyak Protes untuk Wakil Rakyat!

5 Januari 2014   22:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:07 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mereka itu kebanyakan memang penipu.
ya, ketika anda melihat spanduk dijalan-jalan atau dimanapun berada dengan wajah tersenyum. seolah-olah mereka ingin menampakkan pada kita, mereka siap tersenyum 24jam untuk rakyat, siap berpanas-panasan bahkan siap memanjat pohon demi rakyat.
Padahal, itu hanya untuk menarik perhatian rakyat supaya bisa dipilih. Tapi apa yang terjadi ketika sudah jadi ketika jadi wakil rakyat?
Jadi, bukankah itu penipu?
so.. tidak usah banyak protes kalau DPR itu diisi oleh kebanyakan penipu2, karena sejak pertama kita memang telah memilih calon-calon penipu.

Mereka suka merusak keindahan.
Ya, lihat lagi.. mereka kampanye akan menciptakan masyrakat madani, yang sehat yang bersih dan macam macam dum.
tapi pada kenyataannya, sejak kampanye sudah merusak alam dengan memaku pohon2, dengan menempel poster-poster mereka dimana-mana. Bukankah itu sangat mengganggu keindahan alam dan merusak pemandangan?

Jadi, kalau mau protes saat ini, sebelum pemilu itupun kalau mau protes, kalau ga mau protes tapi langsung mau bakar poster2 yang merusak pemandangan itu lebih baik.

Karena kalau nanti sudah jadi DPR protes, ga ada guna lagi..
toh anda kritik atau tdk, mereka memang sudah begitu diri.

sekian dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun