Mengharapkan media yang netral yang lahir dari jurnalisme warga, malah mengekang kebebasan berpendapat.
Tak seharusnya media sekaliber kompasiana, begitu mudah menghapus sebuah tulisan hanya karena laporan seseorang saja tanpa menganalisa lebih dalam lagi.
Hari ini saya membuat tulisan tentang partai koruptor paling peringkat pertama dan Bahayanya partai komunis yang mana saya kutip dari berbagai sumber terpercaya.
Berdasarkan data dan fakta, Bahwa Partai Paling tinggi angka koruptornya adalah PDIP menyusul Golkar dan Demokrat.
Tapi malah tulisan saya dibilang mencemarkan nama baik sekelompok orang/golongan.
Bukankah koruptor itu merusak negara dan bangsa? yang harus diketahui oleh rakyat? supaya tidak dipilih lagi? aneh... entahlah. namanya juga kita pakai punya orang, ya cuma bisa bilang rapopo. Kayak jokowi :)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI