Mohon tunggu...
Pendekar Sakti
Pendekar Sakti Mohon Tunggu... profesional -

Kaum yang ngakunya Liberal Sekuler ternyata Pengecut. Hanya berani berkoar2 dimedia.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humor

Gus Dur, Fidel Castro, Kisah Nabi Yunus, dan Angka 12

12 Desember 2012   12:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:47 2107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hmm..
Lagi lagi Gusdur, ya saya juga tidak tau mengapa hari ini harus menayangkan artikel tentang gusdur, padahal saya siapalah. Muridnya bukan, anggota partainya juga bukan apalagi keponakannya. Tapi, tadi kebetulan ada sebuah tulisan yang mengenai gusdur. Katanya ada pendukung gusdur mengamuk gara-gara gusdur dihina.

Memang gusdur pengaruhnya luar biasa walau beliau telah tiada.

Baiklah, kita lanjut saja kisah tentang Gusdur tapi kali ini bukan hal politik tapi sosok gusdur seorang intelek dan humoris.
Kisah gusdur, fidel castro, kisah nabi yunus dan angka 12. Berikut ceritanya yang saya kutip dari grup tetangga;

#121212

Humor Gus Dur

Seperti halnya kunjungan ke negara-negara lain, di Kuba pun Gus Dur mendapat sambutan yang luar biasa. Pemimpin revolusi tertinggi Kuba, Fidel Castro, bahkan meminta Gus Dur untuk berbicara di hadapan parlemen mereka.

Selepas acara resmi kenegaraan, Gus Dur lalu diajak ke ruangan pribadi Fidel. Gus Dur mengira akan ada persoalan penting seputar perkembangan politik dunia yang hendak disampaikan Fidel padanya. Akan tetapi sesampainya di dalam ruangan, Fidel malah membicarakan hal lain yang jauh dari perkiraan Gus Dur.

“Abdurrahman, selain seorang presiden, Anda juga dikenal sebagai tokoh agama. Saya kebetulan pernah membaca cerita tentang Yunus (Nabi Yunus) yang dimakan ikan, tapi selamat karena mendapat pertolongan (mukjizat) dari Allah. Bisakah Anda jelaskan kepada saya kronologi selamatnya Yunus dari perut ikan itu.”

Mendapat pertanyaan seperti ini, Gus Dur mulanya kaget. Namun bukan Gus Dur namanya kalau tidak dapat menguasai keadaan. Dengan santai Gus Dur menjawab.

“Fidel, pertanyaan Anda sebenarnya tidak relevan dengan kondisi penglihatan saya. Saya tidak mungkin lagi membuka segala kitab suci itu untuk mencari tahu jawabannya. Tapi begini saja, kalau saya sudah mati, di sorga kelak, saya akan tanyakan ke Yunus bagaimana kronologi selamatnya ia dari perut ikan itu,” jawab Gus Dur sembari senyum.

Fidel yang rupanya tidak puas dengan jawaban Gus Dur, lantas menyela. “Ya, kalau Yunus ada di Sorga. Kalau di neraka bagaimana?”

“Kalau di neraka, itu bukan urusan saya lagi, Fidel. Itu urusan Anda!” Pungkas Gus Dur terkekeh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun