Mohon tunggu...
Pendekar Sakti
Pendekar Sakti Mohon Tunggu... profesional -

Kaum yang ngakunya Liberal Sekuler ternyata Pengecut. Hanya berani berkoar2 dimedia.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menteri Susi: Kalian Jahat!

29 Oktober 2014   06:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:20 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri susi, Sidak perdana di KKP [sumber: detik.com]

[caption id="" align="aligncenter" width="426" caption="Menteri susi, Sidak perdana di KKP [sumber: detik.com"]"][/caption] Jika pekan sebelumnya ramai awak media tentang spekulasi pengumuman calon menteri kabinet Pemerintahan Jokowi-JK, maka pekan ini media baik yang mainstream maupun media sosial, Salah satu menteri pilihan jokowi yang jadi buah bibir. Karena gayanya yang nyentrik dan pendidikan formalnya yang tidak tamat SMA. Berbeda dengan menteri lainnya, yang rata-rata berpendidikan tinggi dan punya gelar 'formal' yang bergengsi, tidak seperti ibu Susi puji Astuti, gaya nyentrik dan tdk punya gelar. Inilah keunikan yang membuat mengapa Ibu susi jadi buah bibir hingga menjadi trending topik di twitter. Karena menjadi trending topik, tentu saja para wartawan beramain2 mewawancarai ibu Susi, dengan harapan banyak pemasukan dari memuat berita seputar ibu susi. Karena Ibu susi sudah seperti Artis, ya otomatis akan mengganggu Ibu susi. Pernah ibu susi mengatakan kepada wartawan, "Kalian Jahat, gara-gara kalian memberitahukan saya merokok, saya dimarahi". Ya, ternyata yang membuat populer merokoknya ibu Susi adalah para wartawan, jadi jangan cuma menyalahkan ibu susi semata karena dia merokok. Tapi awak medialah yang bikin heboh atas merokoknya ibu susi ini. Padahal mengenai merokok, sudah sejak lama ibu susi melakukannya, bahkan pernah suatu hari kejadian unik dengan pembantunya mengenai rokok. Baiklah kita kembali ke awak media, kita tentu sangat menghargai kerja-kerja dari awak media. Tapi tolong jugalah jangan sampai membuat ibu menteri terganggu. seperti yang terjadi tadi siang. berikut saya kutip reles yahoo indonesia. Menyadari hal itu, Susi curhat pada wartawan. Saat ditemui usai menghadiri pelantikan pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dengan gaya khasnya, sambil bergurau Susi punya permintaan pada awak media. "Saya mohon wartawan tidak banyak nanya, nanti saya tidak bisa kerja," katanya sambil tertawa. Susi mengaku, hari ini, Selasa (28/10), dia sudah mulai berkantor di Kementerian Kelautan dan Perikanan yang terletak di Jakarta Pusat. Lagi-lagi Susi bercanda dengan wartawan. Dia mengaku selalu diikuti pemburu berita. "Sudah (kerja) tadi, tapi diganggu terus sama wartawan. Tidak bisa kerja lho," ucapnya. Disinggung soal substansi dari kementerian yang dipimpinnya, Susi menjelaskan, Indonesia punya potensi besar di sektor kelautan dan perikanan. Potensi ini yang jadi fokus perhatian pemerintahan Jokowi-JK. "Intinya kita mau perbaiki, 70 persen laut yang ada di Indonesia ini mestinya bisa menjadi andalan yang luar biasa. Jadi banyak kerja di depan," katanya. Nah, dari pernyataan itu kita bisa melihat bahwa ibu susi memang orang yang bertanggung jawab dan bukanlah orang yang ingin sedikit2 dipublish kemedia. Oleh karena itu, kita harapkan para awak media jangan sampai membuat ibu susi terganggu, sehingga kerjanya tdk maksimal. Jika kerjanya tdk maksimal, ntar disalahin ibu susi lagi, itulah resikonya milih menteri ga 'berpendidikan'. Padahal, awak media yang selalu ambil waktu untuk wawancara, apalagi........... jika itu berita entertenmen. Pasti mereka sangat lebay dalam meberitakannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun