Mohon tunggu...
Pendekar Sakti
Pendekar Sakti Mohon Tunggu... profesional -

Kaum yang ngakunya Liberal Sekuler ternyata Pengecut. Hanya berani berkoar2 dimedia.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ibu Susi (Menteri Perikanan) Kaki tangan Asing!

27 Oktober 2014   04:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:38 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah.. jika tetap ingin protes ibu susi, begini caranya!

Ibu susi itu antek asing, suami dia kan orang bulek.. warga jerman,,otomatis akan menguntungkan asing. soalnya, jika ibu susi dapat untung, suaminya kan dapat untung juga? wong mereka satu rumah? lagian, bisnis ibu susi selama ini kan pasaenya luar negeri (eropa dan juga Amerika), otomatis banyak menguntungkan asing? pasti kaki tangan asing ni Bu Susi.

Atau, tentang pekerja-pekerja ibu Susi (seperti Pilot dan teknisinya) banyak orang-orang asing, lagi-lagi menguntungkan asing. pokoknya ibu susi antek-antek asing, ga boleh jadi menteri hehe.
soalnya, orang kita yang banyak cuma bisa nyetir mobil dan motor, kalau nyetir pesawat masih sedikit :D

Nah, bagi anda yang mendukung diam saja.

dan jadilah ibu susi sebagai inspirasi, walaupun tamat SMP tapi berkat kerja keras dan Keistiqamahannya dalam bekerja, beliau bisa juga jadi menteri. Bahkan bisa mempekerjakan orang-orang asing sebagai anak buahnya.

Jadi, sekali lagi.. berhentilah membangga-banggakan gelar anda, Indonesia ini banyak orang-orang pandai dan bergelar seabrek, tapi banyak juga penipu dan mencuri uang negara.

Sejatinya, pendidikan itu untuk mendidik manusia agar menjadi baik dan terdidik, agar terlepas dari kebodohan.
Menjadi manusia terdidik itu tdk diukur cuma dengan IPK yang tinggi, tapi memiliki moralitas dan empaty sosial yang tinggi. memberi kontribusi bagi masyarakat banyak.

Jika Allah berkehendak, siapa yang sanggup melawannya?

Jika Allah telah memuliakan seseorang, siapa yang sanggup menghinakan?

begitu juga dengan orang-orang yang Allah hinakan, siapa yg sanggup memuliakan?

Selamat Bekerja Ibu Susi dan menteri menteri lainnya. semoga kekuatan akan diberikan kapada anda semua dalam membangun negara yang maju ini. semoga negara kita akan menjadi negara yang baldatun,tayyibun warrabun ghafur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun